Hati-hati, BEI Telisik Pergerakan Saham ARGO
Kegiatan di industri PT Argo Pantes Tbk (ARGO).
EmitenNews.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) telah mengeluarkan pengumuman terkait aktivitas pasar yang tidak biasa (Unusual Market Activity/UMA) pada saham PT Argo Pantes Tbk (ARGO).
Dalam pengumuman yang diterbitkan di laman resminya pada 16 Agustus 2024, BEI menyampaikan bahwa telah terjadi peningkatan harga saham ARGO di luar kebiasaan.
BEI menyatakan bahwa informasi terakhir mengenai PT Argo Pantes Tbk yang dipublikasikan melalui situs web BEI adalah laporan bulanan registrasi pemegang efek, yang diterbitkan pada 6 Agustus 2024.
Pada perdagangan Senin (19/8), pukul 13.20 WIB, saham ARGO tercatat naik 220 poin menjadi Rp1.600 per saham.
Dalam satu minggu, saham ARGO tercatat naik 77,78%, sementara dalam satu bulan saham ARGO naik 88,24%.
Saat ini, BEI sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ARGO untuk menentukan langkah lebih lanjut.
Dalam rangka melindungi investor, BEI mengimbau agar para investor memperhatikan beberapa hal seperti memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi dari BEI, menceemati kinerja dan keterbukaan informasi dari perusahaan tercatat, mengkaji ulang rencana aksi korporasi dari perusahaan tercatat, terutama jika rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan risiko yang dapat timbul di masa mendatang sebelum mengambil keputusan investasi.
Pengumuman UMA ini merupakan bagian dari upaya BEI untuk menjaga integritas pasar dan memberikan perlindungan kepada para investor.
BEI akan terus memantau perkembangan transaksi saham ARGO dan memberikan informasi lebih lanjut jika diperlukan.
Related News
RUPSLB Mitra Tirta Buwana (SOUL) Pertahankan Dirut Ardianto Wibowo
Timah (TINS) Paparkan Kinerja Kuartal III 2024, Ini Detailnya
RMK Energy (RMKE) Tingkatkan Volume Jasa dan Penjualan Batu Bara
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M