EmitenNews.com - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah mencermati pergerakan dan pola transaksi harga Saham PT Metro Healthcare Indonesia Tbk (CARE) dan PT Surya Permata Andalan Tbk (NATO). Pasalnya, kedua saham ini terjadi penurunan harga saham yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity).
Hingga penutupan sesi I perdagangan, Senin (6/11) Saham PT Metro Healthcare Indonesia Tbk (CARE) masih melemah -20,09% atau turun -41 point ke harga Rp163 per saham.
Sementara saham PT Surya Permata Andalan Tbk (NATO) hingga Jeda Siang ini, Senin (6/11) juga masih melemah -21,15% atau terjen -44 point ke harga Rp164 per saham.
Sehubungan dengan terjadinya UMA atas perdagangan saham CARE dan NATO, BEI meminta para investor untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa.
Selain itu, Bursa juga menghimbau agar para investor mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya, serta mengkaji kembali rencana corporate action perseroan apabila belum mendapatkan persetujuan RUPS, dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi, tulis Kadiv. Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono dalam pengumuman BEI, Jumat (3/11).
Related News

Laba Minimalis, WINR Putuskan Tak Bagi Dividen

Emiten Boy Thohir (ADMR) Ungkap Aksi Baru Proyek Smelter Aluminium

Teladan Prima (TLDN) Ungkap Sisa Dana IPO di Bank Mandiri

Wira Global (WGSH) Tabur Dividen Irit, Minat?

Ditegur BEI, MFMI Beberkan Kendala Free Float

BLUE Beri Jadwal Dividen, Yield Capai 6,65 Persen