Hingga September, Acset Indonusa (ACST) Masih Tanggung Rugi Rp227 Miliar
EmitenNews.com—PT Acset Indonusa Tbk (ACST) mengumumkan kinerja kuartal III-2021, dengan membukukan posisi rugi bersih sebesar Rp227 miliar. Kendati begitu, angka ini menunjukan perbaikan sebesar 41%, dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat menderita rugi bersih Rp386 miliar.
Sekretaris Perusahaan PT Acset Indonusa Tbk, Maria Cesilia Hapsari, menyampaikan di tengah kondisi yang menantang, ACST terus berupaya melakukan perbaikan kondisi keuangan diantaranya yang berdampak langsung terhadap penurunan cadangan provisi aset keuangan.
Dikatakan, hingga kini, ACST memperoleh capaian kontrak baru sebesar Rp1,1 triliun, raihan tersebut setara dengan kenaikan tiga kali lipat dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu yaitu sebanyak Rp370 miliar.
"Capaian tersebut tidak lepas dari dukungan rantai nilai Grup Astra melalui proyek penambahan lajur Cikande - Serang Timur pada ruas Tol Jakarta - Merak, Fasilitas pabrik di PT Astra Daihatsu Motor dan PT Astra Honda Motor," papar Maria dalam keterangannya, Sabtu (29/10/2022).
Dikatakan, pihaknya terus aktif mengikuti tender-tender yang ada dan mengambil momentum ini sebagai waktu yang tepat untuk ACST dapat fokus dalam melakukan proses perbaikan internal yang kontinu, khususnya dalam aspek operational excellence.
Sebagai catatan, perolehan pendapatan hingga kuartal ketiga tahun 2022 dikontribusikan oleh sektor infrastruktur sebesar 39%, disusul oleh sektor struktur sebesar 36%, dan sektor fondasi sebesar 25%.
"ACST secara proaktif mengambil langkah strategis sebagai bentuk mitigasi terhadap dampak berkepanjangan yang mungkin timbul dengan adanya issue kenaikan harga bahan baku konstruksi," tuturnya.
Adapun beberapa langkah yang ditempuh diantaranya, melakukan efisiensi biaya operasional melalui inovasi dan sejumlah inisiatif pendukung, pengawasan proyek dengan lebih ketat, serta mengkaji proses bisnis secara intensif agar dapat memberikan pelayanan terbaik dengan biaya efisien bagi pelanggan.
"Kami percaya telah mengambil langkah yang tepat dalam rangka meningkatkan kinerja secara berkelanjutan, menyeluruh dan tetap optimis akan seluruh peluang yang ada di waktu yang akan datang," pungkasnya.
Related News
Harga Miring, Sejahtera Raya Repo 55 Juta Saham IMAS Rp652 per Helai
Melejit 42,98 Persen, SMRA Kuartal III 2024 Raup Laba Rp933,7 Miliar
Diskon! Tencent Lego 251,66 Juta Saham FILM Rp1.200 per LembarĀ
IHSG Ditutup Turun 0,55 Persen, Terseret Sektor dan Saham Ini
Bos GEMA Belum Berhenti Serok Saham, Ada Aksi Korporasi?
Pendapatan Drop 34,7 Persen, RONY Catat Laba Naik di Kuartal III