EmitenNews.com—HMD Global, the home of Nokia phones mengumumkan dimulainya produksi smartphone terbarunya, Nokia C-series dengan basis Android, yang diproduksi bersama PT Sat Nusapersada Tbk (PTSN) dan dipasarkan oleh PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA).


Rencananya, produk ini akan diluncurkan untuk pasar Indonesia pada Q4 2022.


“Kami sangat bersemangat dengan dimulainya produksi smartphone Nokia C-series terbaru di Batam. Hal ini merupakan komitmen kami untuk menghadirkan produk smartphone yang sesuai dengan peraturan pemerintah Indonesia. Dan, kami berharap, kemitraan bersama PT Sat Nusapersada Tbk dan PT Erajaya Swasembada Tbk dapat membantu mengembangkan industri telekomunikasi di Indonesia,” terang Hero Tjokroardi, General Manager HMD Global, Indonesia, dalam keterangan pers, Selasa (08/11).


“Setiap orang harus dapat menikmati pengalaman yang baik dalam menggunakan perangkat selularnya. Nokia C-series yang akan datang ini, hadir dengan kombinasi material yang berkualitas, fitur yang canggih dan baterai yang dapat diandalkan. Semuanya untuk para penggemar kami yang menginginkan produk smartphone tahan lama,” tambah Hero Tjokroardi.


Di kesempatan yang sama, Bidin Yusuf, Direktur Operasional PT Sat Nusapersada Tbk, mengatakan, “Kami sangat bangga dapat memproduksi Smartphone Nokia C-Series ini. Saat ini, kami telah menyiapkan total 5 line produksi secara khusus untuk memproduksi Smartphone Nokia tersebut dengan kapasitas maksimum sampai 150.000 unit per bulan. Brand Nokia ini sudah tidak asing bagi masyarakat Indonesia, terutama kualitasnya. Oleh karena hal tersebut, kami pun melakukan berbagai jenis testing untuk memastikan setiap produk memiliki kualitas yang terbaik bagi pengguna.”


Sedangkan Hasan Aula, Deputy CEO Erajaya Group mengungkapkan, “Suatu kebanggaan besar bagi kami dapat meresmikan produksi perdana smartphone Nokia C-series terbaru hasil kerjasama Erajaya Group dengan HMD, selaku pemegang lisensi Nokia. Ini adalah bentuk nyata dan perwujudan dukungan kami pada kebijakan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) yang dicanangkan pemerintah sejak tahun 2016 untuk mencapai target substitusi impor dan meningkatkan penyerapan tenaga kerja. Kami juga merasa terhormat dapat bekerjasama dengan HMD di level kolaborasi yang lebih tinggi dalam menghadirkan smartphone produksi anak negeri. Kami harapkan inisiatif ini dapat memberikan dampak positif kepada masyarakat luas, khususnya di Batam, dan kepada perekonomian nasional.”