IBOS Berencana Caplok Dua Perusahaan FMCG dan Bioteknologi
Ilustrasi PT Indo Boga Sukses Tbk (IBOS). Dok/Istimewa
EmitenNews.com -PT Indo Boga Sukses Tbk (IBOS) sebagai perusahaan holding dan restoran berencana mencaplok perusahaan Fast Moving Consumer Goods (FMCG). Selain itu, Perseroan juga akan mengakuisisi perusahaan bioteknologi berbahan dasar rumput laut.
Rencana tersebut seperti dikatakan Direktur Utama IBOS, Edi Nugroho saat pelaksanaan Public Expose Insidentil secara virtual, Selasa 20 Februari 2024. Seperti diketahui, saat ini IBOS bergerak di bidang restoran dan aktivitas perusahaan holding.
Edi mengungkapkan, rencana mengakuisisi kedua perusahaan tersebut masih dalam tahap awal proses due dilligence. Namun demikian, saat ini IBOS belum bisa untuk mempublikasikan nilai akuisisi, lantaran rencana ini masih di fase awal.
Perusahaan pertama yang menjadi target akuisisi adalah PT Javaindo Maju Sejahtera yang selama ini memproduksi berbagai jenis wafer dengan beragam varian rasa.
Menurut Edi, apabila hasil due dilligence sesuai harapan, maka keputusan untuk proses selanjutnya akan mematuhi Peraturan OJK dan Peraturan BEI yang terkait akuisisi atau pengambil alihan perusahaan, termasuk akan memperhatikan Peraturan OJK yang mengatur transaksi material dan/atau transaksi afiliasi.
Manajemen IBOS meyakini, jika rencana transaksi ini berjalan sesuai harapan, maka akan membawa dampak positif dalam meningkatkan pertumbuhan pendapatan IBOS secara konsolidasi. Karena, ungkap Edi, bisnis wafer dengan berbagai rasa yang diproduksi Javaindo sudah memasuki pasar ekspor ke beberapa negara dan pasar dalam negeri.
Edi menyampaikan, sejauh ini pendapatan IBOS dari segmen makanan dan minuman terus mengalami pertumbuhan, selain perdagangan ikan yang juga secara konsisten berada dalam tren kenaikan. Setidaknya, selama enam bulan pertama di 2023, IBOS mampu membukukan total pendapatan mencapai Rp42,47 miliar atau bertumbuh 16,8 persen (year-on-year).
Adapun perolehan pendapatan dari segmen F&B pada Semester I-2023 sebesar Rp13,66 miliar atau melonjak 27,4 persen (y-o-y), segmen perdagangan ikan mencapai Rp24,48 miliar atau meningkat 15,1 persen (y-o-y), sedangkan sisanya dari segmen penyewaan kamar maupun pendapatan lain-lain.
“Kami optimistis strategi ekspansi IBOS dengan mengakuisisi Javaindo Maju Sejahtera akan secara berkelanjutan mendorong pendapatan Perseroan. Kami juga terus menjajaki sejumlah peluang untuk mengakuisisi perusahaan perusahaan yang aktivitas bisnisnya sejalan dengan kegiatan usaha IBOS,” papar Edi.
Perusahan kedua yang akan diakuisisi IBOS yakni, PT Rote Karaginan Nusantara (RKN) yang selama ini telah mengekspor mayoritas produknya ke Eropa dan Amerika Latin. Dia menyatakan, jika proses due dilligence memuaskan dan tahap selanjutnya bisa terealisasi, maka RKN dapat memberikan kontribusi positif bagi pendapatan IBOS di tahun ini.
Edi menegaskan, strategi mengakuisisi dua perusahaan yang dilakukan IBOS akan mendongkrak pendapatan perseroan secara konsolidasian di Tahun Buku 2024.
Saat ini IBOS yang dikendalikan oleh PT Goldman Investindo Sedaya, juga memiliki sejumlah anak usaha selain PT PT Sofia Berkah Abadi, yakni PT Kairos Sukses Indonesia yang bergerak di bidang perdagangan minuman beralkohol dan PT Indo Nations Harvest di bidang industri pembekuan ikan. (*)
Related News
RUPSLB Mitra Tirta Buwana (SOUL) Pertahankan Dirut Ardianto Wibowo
Timah (TINS) Paparkan Kinerja Kuartal III 2024, Ini Detailnya
RMK Energy (RMKE) Tingkatkan Volume Jasa dan Penjualan Batu Bara
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M