Ictsi Jasa Prima (KARW) Masih Defisit USD33,59 Juta, Bakal Seperti Ini Strategi Bisnisnya

EmitenNews.com—PT Ictsi Jasa Prima Tbk (KARW) meraih laba bersih sebesar USD902 ribu per kuartal III-2022. Sedangkan untuk rugi di kuartal III-2022 perseroan masih menanggung rugi USD1,50 juta.
Sedangkan defisit modal KARW per 30 Desember 2022 turun tipis jadi USD33,59 juta dibandingkan akhir tahun 2021 yang tercatat defisit itu senilai USD34,49 juta.
Corporate Secretary KARW, Inessa Anjani mengatakan capaian tersebut melebihi target perseroan tahun 2022 yang semula memperkirakan rugi bersih USD708 ribu. "Ini lebih besar dari target sebanyak 227%," kata Inessa dalam pengumuman di situs BEI, Rabu (14/12).
Mengutip materi paparan publik KARW yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia, upaya yang akan ditempuh untuk meningkatkan kinerjanya, Perseroan akan selalu memberikan upaya yang terbaik untuk berkembang dalam usaha yang berada dalam bidangnya yang menguntungkan dan berkelanjutan dan sesuai dengan strategi bisnis Perseroan. Hal ini juga tidak terlepas dari upaya Induk Perseroan yang akan membantu mencari investasi baru dan pemenuhan kebutuhan finansial Perseroan.
Inessa menambahkan pendapatan KARW per kuartal III-2022 mencapai USD5,24 juta. Capaian ini jauh melebihi target pendapatan 2022 sebesar USD3,55 juta. "Capaian ini sudah 148% dari target tahun ini," ujar Inessa.
Per 30 November 2022, KARW memiliki tiga anak usaha. Antara lain : PT PBM Olah Jasa Andal Tbk, PT Karya Investama Indonesia (KII), dan PT Karinwashindo Centralgraha(KC).
PT Olah Jasa Andal memiliki kontrak kerjasama dengan PT IPC dan beroperasi di Pelabuhan Tanjung Priok. "Sementara waktu untuk KII dan KC, kedua entitas anak ini belum terlibat dalam memberikan kontribusi dalam transaksi dan pendapatan komersial di tahun buku 2022," ujar Inessa.
Inessa menegaskan perseroan akan selalu memberikan upaya yang terbaik untuk berkembang dalam usaha yang berada dalam bidangnya yang menguntungkan dan berkelanjutan dan sesuai dengan strategi bisnis Perseroan. Hal ini juga tidak terlepas dari upaya Induk Perseroan yang akan membantu mencari investasi baru dan pemenuhan kebutuhan finansial Perseroan.
Related News

Tambah Muatan, Warga India Gulung 3,67 Juta Saham ISAT

Tumbuh Minimalis, GJTL 2024 Raup Laba Rp1,18 Triliun

Susut 16 Persen, Laba PTBA 2024 Tersisa Rp5,1 Triliun

Sunat Porsi, Sigmantara Lego 1,24 Miliar Saham AMRT Rp2.000 per Lembar

Drop 67 Persen, Laba SIG (SMGR) 2024 Sisa Rp719,76 Miliar

Transaksi Tanpa Hambatan, BRI Pastikan Keandalan Super Apps BRImo