IHSG Ada Harapan Teknikal Rebound, Henan Putihrai Rekomendasikan MNCN HIngga INKP
EmitenNews.com - IHSG pada perdagangan kemarin di BEI harus puas melemah -0,52% atau -40,288 basis point ke level 6.616,029. Dengan total nilai transaksi sebesar Rp 11,36 triliun dan investor asing tercatat jual bersih (net sell) sebesar Rp678,4 miliar di seluruh pasar.
IHSG tengah menguji Support MA10 & 20 pada level Low hari ini 6610, dan sejauh ini penutupannya belum benar-benar menjebol Support secara signifikan, jadi masih ada harapan bahwa hari ini IHSG mampu terjadi technical rebound dan berusaha bergerak kembali ke atas level 6700-6714, jelas Liza Camelia Suryanata Senior Analis Henan Putihrai Sekuritas, Selasa (16/11/2021).
Lebih lanjut Liza mengatakan, indicator RSI yang memang sudah menunjukkan negative divergence ketika IHSG meraih level All-Time-High 6714, sudah memproyeksikan konsolidasi ini sejak dua hari yang lalu. Masalah saat ini adalah memperkirakan di mana Support yang akan dituju oleh IHSG dan lumayan kuat untuk membendung pelemahan lebih lanjut.
“Sangat tidak diharapkan bahwa IHSG harus jatuh ke bawah MA10 & 20 / below 6600, yang berarti area 6500-6480 akan kembali dicobai, serta membuka ancaman terbentuknya pola reversal Double Bottom yang akan mampu mengakhiri trend naik ini secara signifikan.” ungkap Liza.
Dengan angka Trade Balance bulan Oktober 2021 yang surplus USD 5.74 milyar-nya melebihi konsensus USD4.7 milyar, seharusnya sentimen positif dari dalam negeri tetap terjaga. Net buy asing selama sebulan terakhir cukup tenang di sekitar angka Rp6 triliun. Konsolidasi mild ini diharapkan segera berakhir begitu memasuki bulan Desember, dan menyongsong beberapa IPO jumbo yang ada di depan mata seperti Mitratel contohnya.
MNCN Rekomendasi: Buy, Entry Level: 995; Target: 1060-1065/1100-1110; Stoploss: 970.
SRTG Rekomendasi:Speculative Buy, Entry level: 2190-2150; Target:2460-2500; Stoploss : 2110.
AMRT Rekomendasi: Buy on Weakness, Entry Level :1160-1170; Target: 1300/1410-1475; Stoploss : 1125.
INKP Rekomendasi:Buy on Weakness, Entry Level: 8100-8120; Target: 9850-10275; Stoploss: 7750.
Related News
ASDP Siap Layani Mobilitas Masyarakat Selama Nataru 2024/2025
Dampak QRIS Kena PPN 12 Persen Perlu Dikaji
Satgas Nataru Pertamina, Elnusa Petrofin Pastikan Ketersediaan Energi
Kemenhub Antisipasi Lonjakan Penumpang dan Cuaca Ekstrem Saat Nataru
Pemerintah Pastikan Listrik, LPG, dan BBM untuk Nataru Aman
Industri Otomotif Produksi 1,09 Juta Kendaraan Hingga November