IHSG Akhir Pekan Ditutup Naik 0,77 Persen, Telisik Detailnya
Screen perdagangan saham di BEI
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat di perdagangan terakhir pekan ini, Jumat (22/11). IHSG naik 0,77% atau 54,65 poin ke 7.195,56 hingga akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
IHSG bergerak dari batas atas di level 7.215 hingga batas bawah pada level 7.139 setelah dibuka pada level 7.141.
Total volume transaksi bursa mencapai 23,6 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 9,8 triliun. Sebanyak 279 saham menguat. Ada 268 saham yang turun harga dan 242 saham flat.
Sembilan indeks sektoral menyokong kenaikan IHSG hari ini. Sektor teknologi melesat 2%. Sektor transportasi dan logistik melambung 1,95%. Sektor keuangan melonjak 1,08%. Sektor perindustrian naik 0,52%. Sektor kesehatan menguat 0,50%.
Sektor energi menanjak 0,48%. sektor barang konsumsi primer terangkat 0,11%. sektor barang baku menguat 0,08%. Sektor properti dan real estat naik tipis 0,01%.
Sementara itu, beberapa sektor turun saat IHSG naik. Sektor barang konsumsi nonprimer turun 0,49%. Sektor infrastruktur melemah 0,20%.
Saham-saham yang yang mengalami kenaikan harga diantaranya JSPT sebesar Rp600 menjadi Rp11.250 per lembar dan ITMG sebesar Rp550 menjadi Rp27.925 per lembar serta DSSA sebesar Rp425 menjadi Rp37.200 per lembar.
Saham-saham yang mengalami penurunan harga diantaranya MLPT sebesar Rp900 menjadi Rp25.000 per lembar dan RDTX sebesar Rp500 menjadi Rp14.500 per lembar serta PLIN sebesar Rp260 menjadi Rp2.590 per lembar.
Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya BBRI sebanyak 40.613 kali senilai Rp1,22 triliun kemudian GOTO sebanyak 35.536 kali senilai Rp716,8 miliar dan INPC sebanyak 35.192 kali senilai Rp172,6 miliar.
Top gainers LQ45 hari ini adalah PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) 9,67%, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) 8,33%, dan PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) 7,84%.
Top losers LQ45 terdiri dari PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) -3,23%, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) -2,68%, dan PT Indosat Tbk (ISAT) -2,40%.
Related News
BKPM: Capai Pertumbuhan 8 Persen Butuh Investasi Rp13.528 Triliun
Hati-hati! Dua Saham Ini Dalam Pengawasan BEI
BTN Raih Predikat Tertinggi Green Building
IHSG Naik 0,82 Persen di Sesi I, GOTO, BRIS, UNVR Top Gainers LQ45
Perkuat Industri Tekstil, Wamenkeu Anggito Serap Aspirasi Pengusaha
Transaksi Aset Kripto di Indonesia Hingga Oktober Tembus Rp475 Triliun