Secara historis, dampak window dressing terfokus pada Saham Blue Chip yang tergabung dalam indeks likuid seperti IDX30 atau LQ45, terutama Perbankan Besar (seperti BBCA dan BBRI), Telekomunikasi, dan Konsumer Primer yang memiliki kapitalisasi pasar dan likuiditas tinggi.

Selain itu, MI juga menyasar Saham Berkinerja Terbaik Tahun Berjalan (The Winners) untuk memperkuat narasi kesuksesan investasi mereka, sementara pergerakan Investor Asing Besar turut menambah tekanan beli pada emiten yang menjadi top holding mereka.