IHSG Anjlok 1,35 Persen di Sesi I, Saham Ini Pemicunya
Screeen pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI)
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau melemah hingga akhir perdagangan sesi pertama, Senin (30/9). Pada pukul 12.00 WIB, IHSG turun 104,274 poin atau 1,35% ke level 7.592,642.
Pelemahan IHSG ini disebabkan oleh penurunan pada sebagian besar sektor. Sektor dengan penurunan terdalam adalah Sektor Teknologi, yang merosot 1,75% di akhir sesi pertama. Disusul oleh Sektor Infrastruktur yang melemah 1,29%, Sektor Barang Konsumen Non-Primer turun 1,24%, Sektor Keuangan melemah 1,15%, dan Sektor Energi turun 1,09%.
Sektor Properti dan Real Estate serta Sektor Barang Konsumen Primer juga turun sebesar 1,07%, sementara Sektor Perindustrian melemah 0,59%, dan Sektor Kesehatan turun 0,24%.
Di sisi lain, Sektor Barang Baku menjadi satu-satunya sektor yang mencatatkan penguatan terbesar dengan kenaikan 0,43%, disusul Sektor Transportasi dan Logistik yang naik 0,28%.
Total volume transaksi di bursa mencapai 14,61 miliar saham dengan nilai transaksi Rp7,68 triliun. Sebanyak 398 saham mengalami penurunan, 186 saham naik, dan 208 saham stagnan.
Saham-saham yang mengalami penurunan harga diantaranya DSSA sebesar Rp1.450 menjadi Rp40.075 per lembar dan MKPI sebesar Rp775 menjadi Rp26.125 per lembar serta DCII sebesar Rp500 menjadi Rp52.000 per lembar.
Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya AWAN sebanyak 54.456 kali senilai Rp9,26 miliar kemudian BBRI sebanyak 50.955 kali senilai Rp1,26 triliun dan BSBK sebanyak 49.831 kali senilai Rp47,9 miliar.
Sementara itu, saham-saham big caps yang turun di antaranya BBRI yang turun 2,55% ke posisi Rp4.970, disusul saham AMMN yang terkoreksi 1,31% ke posisi Rp9.400 per lembar, dan saham BREN yang turun 4,88% ke level Rp6.825 per lembar.
Dalam jajaran saham top losers, saham MEJA masuk deretan saham terboncos dengan penurunan 7,41% ke posisi Rp175 per saham, sementara saham yang melonjak tinggi dan masuk daftar top gainers di antaranya adalah BOBA dengan kenaikan 22,47% ke Rp218 per saham.
Sedangkan Top losers LQ45 pada siang ini meliputi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) turun 5,71%, PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) turun 3,55%, dan PT Indosat Tbk (ISAT) turun 2,88%.
Top gainers pada siang ini terdiri dari PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) naik 4,11%, PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) naik 1,96%, dan PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) naik 1,16%.
Related News
IHSG Akhir Pekan Ditutup Naik 0,77 Persen, Telisik Detailnya
BKPM: Capai Pertumbuhan 8 Persen Butuh Investasi Rp13.528 Triliun
Hati-hati! Dua Saham Ini Dalam Pengawasan BEI
BTN Raih Predikat Tertinggi Green Building
IHSG Naik 0,82 Persen di Sesi I, GOTO, BRIS, UNVR Top Gainers LQ45
Perkuat Industri Tekstil, Wamenkeu Anggito Serap Aspirasi Pengusaha