IHSG Anjlok 6,1 Persen di Sesi I, Seluruh Saham LQ45 Ambruk

Lantai perdagangan saham di BEI.
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga penutupan perdagangan sesi I hari ini Selasa (18/3) anjlok 6,12% atau 395,866 poin ke level 6.076,081, setelah sempat dibekukan karena turun 5 persen.
Pelemahan IHSG di sesi I hari ini terseret seluruh indeks sektor. Tiga sektor dengan penurunan terdalam yakni IDX-Techno 12,46%, IDX-Basic 9,78%, dan IDX-Energy 6,24%.
Total volume perdagangan hingga sesi I hari ini mencapai 16,6 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp 10,3 triliun. Sebanyak 616 saham turun, 67 saham naik, dan 116 saham stagnan.
Saham-saham yang mengalami penurunan harga diantaranya DCII sebesar Rp28.950 menjadi Rp115.800 per lembar dan MLPT sebesar Rp2.500 menjadi Rp38.500 per lembar serta DSSA sebesar Rp2.375 menjadi Rp40.025 per lembar.
Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya BBCA sebanyak 61.204 kali senilai Rp1,6 triliun kemudian PSAB sebanyak 49.115 kali senilai Rp19,4 miliar dan PTRO sebanyak 38.038 kali senilai Rp422,2 miliar.
Saham-saham yang yang mengalami kenaikan harga diantaranya ANJT sebesar Rp225 menjadi Rp1.575 per lembar dan DNET sebesar Rp150 menjadi Rp9.175 per lembar serta FMII sebesar Rp86 menjadi Rp458 per lembar.
Sedangkan Seluruh saham di LQ45 memerah pada perdagangan sesi pagi ini. Adapun saham-saham top losers LQ45 yakni: Barito Pacific Tbk (BRPT) turun 23,23% ke Rp 595, Bank Jago Tbk (ARTO) turun 16,56% ke Rp 1.360, Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) turun 9,94% ke Rp 290, Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) turun 8,90% ke Rp 1.330, Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) turun 8,64% ke Rp 2.220.
Related News

BEI Ungkap Anjloknya IHSG Hingga Trading Halt

Punya Smelter Terbesar di Dunia, Prabowo Tak Mau Lagi Jual Bahan Baku

Berbagi Bahagia BRI Group, AGRO Salurkan Sembako 11 Kota Indonesia

Wall Street Manyala, IHSG Berkubang Zona Merah

Lanjut Koreksi, IHSG Menuju 6.400

Ruang Koreksi Menyempit, IHSG Siap Rebound