EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga penutupan perdagangan sesi I Rabu (9/4) berbalik arah jadi melemah 19,714 poin atau 0,33% ke 5.976,428. Padahal IHSG menguat 0,63 persen pada pembukaan pukul 09.01 WIB ke level 6.034,08.

Pelemahan IHSG di sesi I hari ini terseret hampir seluruh indeks sektor. Indeks dengan pelemahan terdalam dicetak IDX Sektor Barang Konsumen Non-Primer yang anjlok 1,94%.

Disusul, IDX Sektor Barang Baku yang turun 1,88%, IDX Sektor Energi yang turun 1,44% dan IDX Sektor Teknologi turun 1,23%.

Kemudian IDX Sektor Properti dan Real Estate melemah 0,79%, IDX Sektor Transportasi dan Logistik yang melemah 0,44%, IDX Sektor Kesehatan turun 0,39%, IDX Sektor Keuangan turun 0,31% dan IDX Sektor Barang Konsumen Primer melemah 0,15%.

Sementara dua sektor yang naik adalah, IDX Sektor Infrastruktur  naik 1,11%. Diikuti dan IDX Sektor Perindustrian yang naik 0,97%.

Total volume perdagangan di bursa hingga sesi I mencapai 10,08 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp 6,28 triliun. Sebanyak 317 saham turun harga, 283 naik harga dan 184 saham stagnan.

Saham-saham yang mengalami penurunan harga diantaranya MLPT sebesar Rp2.000 menjadi Rp35.000 per lembar dan PANI sebesar Rp800 menjadi Rp7.700 per lembar serta RDTX sebesar Rp675 menjadi Rp11.525 per lembar.

Saham-saham yang yang mengalami kenaikan harga diantaranya ITMG sebesar Rp800 menjadi Rp22.625 per lembar dan UNTR sebesar Rp800 menjadi Rp20.900 per lembar serta SONA sebesar Rp640 menjadi Rp3.800 per lembar.

Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya BBRI sebanyak 45.055 kali senilai Rp804,5 miliar kemudian BBCA sebanyak 28.798 kali senilai Rp542,3 miliar dan BMRI sebanyak 28.474 kali senilai Rp871,1 miliar.

Top losers LQ45 hingga penutupan sesi I, Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) turun 10,25%, Semen Indonesia Tbk (SMGR) turun 6,19% dan Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) turun 5,21%.

Sedangkan Top gainers LQ45, Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik 11,43%, Indosat Tbk (ISAT) naik 5,98% danESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) naik 5,56%