EmitenNews.com - IHSG pada perdagangan saham kemarin berakhir menguat 35.178 poin atau 0,53% ke level 6.651.208. Total volume perdagangan saham di BEI mencapai 26,18 miliar saham dengan total nilai transaksi Rp 12,34 triliun dan investor asing mencatatkan penjualan bersih alias net sell sebesar Rp 348,94 miliar di seluruh pasar.

 

Liza Camelia Suryanata dalam riset hariannya, Rabu (17/11/2021) menyatakan, IHSG nampak berhasil bertahan dan ditutup hijau di atas Dynamic Support MA10 & 20 pada range  6632-6615, diiringi Volume yang slightly lebih tinggi dibanding hari sebelumnya dan RSI yang mengarah ke atas. Hal ini membuka peluang bagi IHSG untuk kembali menguji Resistance penting yaitu titik All-Time-High di range 6693-6714, untuk kemudian melanjutkan trend naik menuju Target ultimate  dari pola Triangle di seputaran 6790-6850.

 

Secara sentimen, DJIA (+0.1%), S&P500 (+0.39%), Stoxx600 (+0.17%), DAX (+0.61%). Bursa AS kemarin (16/11) ditutup menguat. Penjualan ritel Oktober naik 1.7% MoM, lebih baik dari survei Dow Jones, juga naik dari bulan sebelumnya. Data produksi industri pada periode laporan yang sama juga naik 1.6% MoM, juga di atas estimasi. Walmart dan Home Depot melaporkan kinerja 3021 yang mengalahkan ekspektasi. Bursa Eropa sebagian besar ditutup menguat. 

 

“Situasi politik yang memanas akibat Rusia menambah pasukannya di perbatasan Ukraina menjadi perhatian pelaku pasar bursa Eropa. Harga minyak mentah kemarin ditutup cenderung melemah karena adanya perkiraan peningkatan produksi dalam beberapa bulan ke depan disertai cenderung meningkatnya kasus Covid-19 di Eropa,” ujar Liza.

 

IHSG diperkirakan bakal bergerak pada range support di level 6632 hingga 6480 dan resistance di 6790 hingga 6850. Henan Putihrai Sekuritas merekomendasikan buy untuk saham-saham seperti Barito Pacific (BRPT), Mayora Indah (MYOR), Surya Citra Media (SCMA) dan Bekasi Fajar Industrial Estate (BEST).

 

BRPT Rekomendasi: Buy, Entry Level: 1030-1010; Target: 1115-1145 / 1195-1225; Stoploss: 995.

 

MYOR Rekomendasi:Speculative Buy, Entry Level: 2400-2380; Target: 2570-2590 / 2680-2700 / 2850; Stoploss: 2350.

 

SCMA Rekomendasi:Buy on Weakness, Entry Level : 387-381; Target: 465-480 / 510; Stoploss: 370.

 

BEST Rekomendasi:Speculative Buy, Entry Level: 130-128; Target :138-146; Stoploss : 126.