EmitenNews.com—Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan Jumat (25/11). Ini tercermin dari kondisi IHSG yang berada dalam pola konsolidasi, candle higher high & penutupan di atas 5 Day MA. 


Menurut Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar, IHSG masih berada dalam trend bullish selama di atas 6.995. Secara teknikal, indikator MACD menunjukkan bullish, stochastic bullish, di atas support 6.980, candle higher high. 


Jika bisa d tutup harian di atas 6.980, menurut Andri IHSG masih berpeluang rebound target 7.091 (tercapai), 7.135, 7.250. Jika gagal, indeks rawan menuju 6.958, 6.894. “Resistance pada Jumat (25/11) di level 7.088, 7.107,  7.135,  7.178 dengan support 7.054, 7.026, 6.987, 6.955. Perkiraan range di rentang 7.030 - 7.130,” kata Andri.


Kemarin (24/11), IHSG ditutup menguat 0,37% ke level 7.080,515. Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra mengatakan sebagian besar indeks bursa regional Asia Pasifik mencatat kenaikan setelah Bank Sentral AS,The Fed memberikan sinyal kenaikan suku bunga yang lebih rendah di masa depan. Bank sentral Korea menaikkan suku bunga 25 basis points (bps), sesuai dengan perkiraan.


Dari AS, perdagangan di Wall Street tutup sehubungan dengan Hari Thanksgiving. Kemarin Dow Jones Industrial Average, S&P 500 dan Nasdaq tutup sehubungan dengan Thanksgiving Day. Sejak awal bulan Dow Jones naik 4,46%, S&P 500 naik 4,01% sementara Nasdaq juga menguat 2,70%. Bursa Eropa mengalami penguatan seperti DAX Performance Index dan CAC 40 yang masing-masing mencatat kenaikan 0,78% dan 0,42%. Hari ini Jerman akan mengumumkan tingkat pertumbuhan ekonomi untuk kuartal ketiga 2022 yang diperirakan mencapai 1,2% year-on-year (YoY).


Berikut merupakan enam saham yang menjadi rekomendasi BNI Sekuritas untuk perdagangan Jumat (25/11) : PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk (BBRI) Resistamce : Rp4.740, Rp4.800, Rp4.880, Rp4.980. Support: Rp4.670, Rp4.620, Rp4.560, Rp4.490. Rekomendasi: SPECULATIVE BUY target Rp4.790, Rp4.870. Stop loss di bawah Rp4.590.


PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) Resistance : Rp1.895, Rp1.905, Rp1.940, Rp1.995. Support: Rp1.850, Rp1.815, Rp1.795, Rp1.765. Rekomendasi: BUY Rp1.855- Rp1.875, target Rp1.905- Rp1.940. Stop loss di bawah Rp1.815.


PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) Resistance : Rp625, Rp640, Rp675, Rp715.  Support: Rp605, Rp595, Rp575, Rp560. Rekomendasi: BUY IF BREAK Rp615, target Rp640, Rp675. Stop loss di bawah Rp580.


PT Adhi Karya Tbk (ADHI) Resistance : Rp555, Rp565, Rp580, Rp615. Support: Rp535, Rp525, Rp515, Rp500. Rekomendasi: SPECULATIVE BUY, target Rp565, Rp590. Stop loss di bawah Rp515.


PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Resistance : Rp4.590, Rp4.630, Rp4.680, Rp4.750. Support: Rp4.520, Rp4.470, Rp4.400, Rp4.330. Rekomendasi: AKUMULASI BUY target Rp4.650, Rp4.680. Stop loss di bawah Rp4.470.


PT XL Axiata Tbk (EXCL) Resistance : Rp2.290, Rp2.320, Rp2.380,Rp2.450. Support: Rp2.250, Rp2.210, Rp2.160, Rp2.090. Rekomendasi: BUY Rp2.250- Rp2.260, target Rp2.320, Rp2.350. Stop loss di bawah Rp2.200.