EmitenNews.com—IHSG mencatatkan technical rebound, pasca melemah ke 6747.38 (-0.99%) di awal perdagangan Senin (17/10). Bersamaan dengan pergerakan tersebut, terbentuk pola hammer dan golden cross di oversold area pada Stochastic RSI. Keduanya menjadi sinyal potensi rebound lanjutan (ke kisaran 6860) di perdagangan Selasa (18/10).


Menurut Valdy Kurniawan Analis Phintraco Sekuritas, sentimen positif berasal dari berlanjutnya tren surplus Neraca Perdagangan Indonesia (NPI) di September 2022. Realisasi surplus NPI sebesar US$4.99 miliar di September 2022. 


Hal ini sejalan dengan pertumbuhan nilai ekspor sebesar 20.28% yoy dan impor sebesar 22.02% yoy di periode yang sama. Pertumbuhan nilai impor berada jauh dibawah perkiraan yang sebesar 31.48% yoy di September 2022. Hal ini membangun keyakinan bahwa tekanan inflasi di Indonesia akan mereda mulai Oktober 2022.


Data ekonomi domestik yang relatif solid ditengah peningkatan uncertainty risk global mendorong minat pelaku pasar kembali ke saham-saham bluechip. BBCA, BBNI, BBRI, ASII, KLBF, MIKA, ICBP dan TBIG dapat diperhatikan di Selasa (18/10).