IHSG Berpeluang Rebound, Pantau BMRI, ANTM, UNVR, ADMR, TLKM, CPIN
EmitenNews.com—Peluang rebound masih terbuka bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), selama indeks masih berada di atas 6.742. Potensi penguatan tercermin dari candle higher high & indikator crossover up.
Meski demikian, IHSG masih berada dalam trend bearish, selama di bawah 6.890. Secara teknikal, indikator MACD bearish, stochastic crossover up, di bawah support 6.891, candle evening star. Jika bisa ditutup harian di bawah 6.890, IHSG masih berpeluang koreksi, target 6.747 (tercapai), 6.683 (tercapai), 6.587. Namun jika rebound, indeks memiliki peluang menuju 6.820 (tercapai), 6.934, 6.982.
“Level resistance pada perdagangan Senin (19/12) berada di 6.854, 6.892, 6.934, 6.982 dengan support 6.801, 6.765, 6.714, 6.683. Perkiraan range untuk hari ini di rentang 6.760 - 6.870,” terang Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar.
Sebagian besar bursa regional Asia Pasifik mencatat penurunan mengikuti koreksi signifikan bursa Amerika Serikat (AS) pada malam sebelumnya setelah laporan retail sales AS yang di bawah ekspektasi. Di antara yang mencatat penurunan signifikan adalah Nikkei dan TSEC Weighted Index. Di sisi lain IHSG dan Hang Seng mencatat kenaikan yang cukup signifikan.
Sementara itu, Dow Jones Industrial Average mencatat penurunan sebesar 0,85%, begitu juga dengan S&P 500 yang terkoreksi 1,11%. Sementara Nasdaq melemah sebesar 0,97%. Kekhawatiran terhadap kemungkinan memasuki resesi meningkat seiring dengan langkah the Fed untuk terus menaikkan suku bunga.
Berikut enam saham yang menjadi rekomendasi BNI Sekuritas untuk Senin (19/12): PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Resist: Rp 10.225, Rp 10.375, Rp 10.525, Rp 10.700. Support: Rp 9.900, Rp 9.775, Rp 9.500, Rp 9.275. Rekomendasi: BUY IF BREAK Rp 10.100 target Rp 10.225, Rp 10.375 stop loss di bawah Rp 9.825.
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Resist: Rp 2.060, Rp 2.100, Rp 2.145, Rp 2.180. Support: Rp 1.995, Rp 1.955, Rp 1.915, Rp 1.890. Rekomendasi: BUY Rp 2.000 - Rp 2.020 target Rp 2.060, Rp 2.100 stop loss di bawah Rp 1.950.
PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Resist: Rp 4.940, Rp 5.010, Rp 5.140, Rp 5.280. Support: Rp 4.800, Rp 4.720, Rp 4.670, Rp 4.590. Rekomendasi: BUY Rp 4.850 - Rp 4.870 target Rp 4.940, Rp 5.010 stop loss di bawah Rp 4.720.
PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) Resist: Rp 1.745, Rp 1.780, Rp 1.825, Rp 1.900. Support: Rp 1.685, Rp 1.650, Rp 1.585, Rp 1.510. Rekomendasi: BUY Rp 1.715- Rp 1.725 target Rp 1.780, Rp 1.825 stop loss di bawah Rp 1.665.
Related News
IHSG Akhir Pekan Ditutup Naik 0,77 Persen, Telisik Detailnya
BKPM: Capai Pertumbuhan 8 Persen Butuh Investasi Rp13.528 Triliun
Hati-hati! Dua Saham Ini Dalam Pengawasan BEI
BTN Raih Predikat Tertinggi Green Building
IHSG Naik 0,82 Persen di Sesi I, GOTO, BRIS, UNVR Top Gainers LQ45
Perkuat Industri Tekstil, Wamenkeu Anggito Serap Aspirasi Pengusaha