EmitenNews.com -IHSG sempat uji critical level 6850 di Rabu (4/10), sebelum ditutup di 6886.576 (-0.782%). Dengan pelemahan tersebut terjadi pelebaran negative slope pada MACD dan Stochastic RSI tertahan pada oversold area. 


“Jika bertahan di atas 6850, IHSG berpeluang technical rebound di Kamis (5/10),” kata Head Of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan.


Uncertainty risk yang membayangi pasar keuangan global menyusul pernyataan hawkish Kepala The Fed dalam FOMC terakhir menjadi salah satu faktor yang dinilai memicu sikap wait and see pelaku pasar. 


Kondisi ini diindikasikan oleh penguatan indeks USD sebesar 2.73% dalam sebulan terakhir, melanjutkan kecenderungan penguatan sejak pertengahan Juli 2023. Penguatan indeks USD tersebut berdampak pada pelemahan nilai tukar Rupiah. Rupiah melemah 2.23% pada periode yang sama.


Kondisi di atas diikuti kecenderungan net sell investor asing dari pasar modal Indonesia dengan akumulasi net sell investor asing yang mencapai Rp4 triliun dalam satu bulan terakhir. Kondisi ini turut memicu sikap wait and see investor di Indonesia meskipun data-data ekonomi domestik relatif solid.


Mempertimbangkan sentimen di atas, sebaiknya jangan terlalu agresif, pelaku pasar dapat mencermati peluang buy on support pada TLKM, PGAS, JSMR, MIDI dan TBIG.