EmitenNews.com -IHSG ditutup pada pivot level 7200, dan membentuk lower shadow di Kamis (21/12). Hal ini didukung dengan Stochastic RSI dan MACD yang relatif bergerak naik. Dengan demikian, IHSG berpeluang menguat dan uji resistance 7250 pada perdagangan akhir pekan (22/12).

Dari dalam negeri, BI memutuskan untuk kembali mempertahankan sukubunga acuan pada level 6%. Keputusan ini sesuai ekspektasi pasar. Pasar nampaknya juga sudah price-in hal ini dalam beberapa waktu terakhir. 

Sehingga, saham-saham di rate-sensitive sectors seperti bank, property & real estate dan automotive tidak menunjukan euforia. Disamping itu, BI juga belum secara pasti menyampaikan clue terkait peluang pemangkasan BI Rate di 2024.

Sentimen eksternal berasal dari perilisan sejumlah data ekonomi. AS akan merilis data U.S. Michigan Consumer Sentiment Final besok malam (22/12), yang diperkirakan naik ke 69.4 di Desember 2023 dari 61.3 di November 2023. Kenaikan data ini mengindikasikan perbaikan kondisi ekonomi AS di akhir tahun dan memperkuat keyakinan pasar terhadap peluang soft-landing.

Peningkatan tensi geopolitik pasca penyerangan di Laut Merah berpotensi mendorong peningkatan cost dan harga komoditas untuk beberapa waktu kedepan. Meresepon hal tersebut, saham-saham pelayaran mencatatkan rebound pada perdagangan Kamis (21/12). 

Saham pelayaran yang dapat dicermati diantaranya SMDR, TMAS, LAJU, KLAS. “Sedangkan untuk top picks di Jumat (22/12) adalah BBNI, ISAT, PWON, TBIG, TINS, dan BMTR,” kata Valdy Kurniawan Head Of Research Phintraco Sekuritas.