EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan saham kemarin harus puas berakhir melemah 6,71 poin atau 0,11% ke level 6.088,15.


Total volume transaksi hingga penutupan mencapai 18,87 miliar saham dengan total nilai Rp 9,21 triliun.  Investor asing berbalik arah melakukan pembelian bersih alias net buy di penutupan sebesar Rp37,7 miliar.


Gelombang tekanan dalam pergerakan IHSG terlihat belum akan berakhir, sedangkan masih minimnya sentimen pun menjadi salah satu faktor yang membuat pola gerak masih stagnan, sehingga potensi tekanan dalam pergerakan IHSG masih jauh lebih besar dibanding dengan kemampuan naiknya, kata William Surya Wijaya CEO IBS dalam riset hariannya, Selasa (14/9/2021).


Namun dalam jangka panjang masih terdapat peluang bagi para investor di pasar modal untuk saham saham tertentu dengan fundamental yang baik, tegas CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas itu.


Hari ini IHSG masih berpotensi melemah pada range support di level 5969 dan resistance di 6202, dengan rekomendasi saham seperti Bank BCA (BBCA), Indo Tambangraya Megah (ITMG), Astra International (ASII), Semen Indonesia (SMGR), Telkom Indonesia (TLKM), Indofood (INDF) dan Alam Sutera Realty (ASRI).