IHSG Berpotensi Melemah, Saham MTEL, IMJS, MPMX, CPIN dan BRPT Laik Dicermati
EmitenNews.com -Pada perdagangan Jumat (5/1), Bursa Wallstreet ditutup menguat setelah rilis data Nonfarm Payrolls AS ke level 216000 yang meningkat dan stabilnya tingkat pengangguran AS pada level 3,7% menunjukan ekonomi AS yang kuat.
Bursa saham Asia ditutup variatif pelaku pasar menanti rilis data Nonfarm Payrolls AS sebagai salah satu acuan arah suku bunga AS. Harga minyak mentah ditutup menguat setelah meningkatnya ketegangan Geopolitik dikawasan Timur Tengah.
IHSG ditutup melemah pada perdagangan Jumat (4/1), indeks penekan IDXHEALTH (-78%), IDXNCYC (-0.64%), IDXINDUS (-0.60%, dan IDXINFRA (- 0.54%). Asing mencatatkan Nett Buy 1398 Milyar.
“Diperkirakan hari ini Senin (8/1) IHSG berpotensi melemah dengan range 7250-7450 sektoral yang dapat diperhatikan Automotive, Logistics, Tower, dan Poultry,” kata Dimas Wahyu Analis Bahana Sekuritas.
MTEL rekomendasi buy setelah berhasil rebound dari Bottoming Area berpotensi melanjutkan penguatan. Area beli terbaik pada range 675-700. Stoploss jika Closing di bawah level 665.
IMJS rekomendasi buy karena dalam fase riding berpotensi melanjutkan penguatan. Area beli terbaik pada range 280-320. Stoploss jika Closing di bawah level 254.
MPMX rekomendasi buy on weakness setelah terbentuk evening star dan berpotensi terjadi koreksi minor. Area beli terbaik pada range 1025- 1050. Stoploss jika Closing di bawah level 1000.
CPIN rekomendasi akumulasi buy sebab berada di Bottoming Area berpotensi terjadi penguatan. Area beli terbaik pada range 4950- 5050 dan stoploss jika Closing di bawah level 4900.
BRPT akumulasi buy berada di bottoming area berpotensi terjadi penguatan. Area beli terbaik pada range 1350- 1450. Stoploss jika Closing di bawah level 1300.
Related News
EBT Berpeluang Besar Bantu Sektor Kelistrikan Nasional
Kemenperin Jodohkan IKM Pangan dan Furnitur dengan Ritel
Industri Pangan Sumbang 39,1 Persen PDB Industri Pengolahan Nonmigas
Asing Borong Rp1,4 Triliun, Saham BREN Kembali Sentuh All Time High
IHSG Ditutup Anjlok 1,61 Persen, MAPI, BMRI, BBNI Top Losers LQ45
Mitrabara (MBAP) Dorong Pertumbuhan Melalui Diversifikasi Anak Usaha