EmitenNews.com—IHSG berpeluang rebound ke rentang pivot di 7030-7050 di Senin (5/12). Peluang tersebut didukung terbentuknya pola dragonfly doji pasca uji support 6980-7000 di Jumat (2/12). Bersamaan dengan pola tersebut, Stochastic RSI masih cenderung bergerak naik meninggalkan oversold area.
Sentimen positif paling utama berasal dari rebound nilai tukar Rupiah, terutama di Jumat (2/12). Nilai tukar Rupiah menguat 0.87% ke Rp15,425/USD di Jumat (2/12) sore. Penguatan tersebut masih terkait dengan konfirmasi Kepala The Fed, Jerome Powell bahwa The Fed akan mulai mengurangi kenaikan sukubunga acuan di Desember 2022.
“Dari dalam negeri, inflasi turun ke 5.42% yoy di November 2022 dari 5.71% di Oktober 2022. Penurunan inflasi ini dinilai mengurangi tekanan bagi BI yang cukup agresif menaikan sukubunga acuan dalam beberapa bulan terakhir,” kata Valdyy Kurniawan Analis Phintraco Sekuritas.
Top picks kami meliputi ASII, BSDE, APLN, TINS dan pelaku pasar dapat mencermati peluang maintain buy pada saham-saham perbankan berkapitalisasi besar, terutama jika pullback terjadi/berlanjut dalam jangka pendek.
Related News

Mengekor Wall Street, IHSG Siap Menyala

Konsolidasi, Ini Titik Orbit Teranyar IHSG

IHSG Siap Melejit, Borong Saham WIFI, SSMS, dan AMRT

Sempat Hijau! IHSG Ditutup Turun Tipis ke Level 6.878

Distribusikan Aneka Macam, Kopdes Merah Putih Bakal Serap Banyak Naker

Pemerintah Pertimbangkan Kebijakan LPG 3Kg Satu Harga