IHSG Berpotensi Rebound ke 7230-7250, 4 Bank Besar Bisa Jadi Penopang

EmitenNews.com—Selama bertahan di atas MA20, atau di atas 7200, IHSG berpotensi lanjutkan rebound terbatas ke kisaran 7230-7250 di Rabu (21/9). Potensi rebound didukung penyempitan negative slope pada MACD dan Stochastic RSI yang telah memasuki oversold area.
Menurut Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan, pergerakan IHSG tersebut dipengaruhi oleh antisipasi pelaku pasar terhadap potensi kenaikan the Fed Rate sebesar 75 bps di Rabu (22/9) dini hari WIB yang disusul kemungkinan kenaikan sukubunga acuan Bank Indonesia sebesar 25 bps di hari yang sama (22/9).
Kebijakan BI tersebut merupakan langkah antisipatif terhadap potensi kenaikan inflasi menyusul kenaikan harga BBM subsidi di awal September 2022. Sebelumnya (21/9), akan dirilis data loan growth untuk Sektor Perbankan Indonesia.
Jika pertumbuhan loan bertahan di atas 10% yoy, saha-saham bank, terutama BBCA, BMRI, BBNI dan BMRI berpotensi menopang IHSG. Terlebih saham-saham tersebut terindikasi oversold.
Saham lain yang dapat dicermati, meliputi ASII, GOTO, TLKM, SMGR, TBIG dan TOWR.
Related News

Tersulut Wall Street, IHSG Berbalik Menguat

Cenderung Koreksi, IHSG Menuju 7.450

IHSG Tersandera Koreksi, Angkut Saham ANTM, MDKA, dan BKSL

IHSG Ditutup Melemah 0,15 Persen ke Level 7.503

89 Persen Pelaku Industri Kosmetik Merupakan IKM

IHSG Turun Tipis di Sesi I, 6 Sektor Pemicunya