EmitenNews.com -IHSG terkoreksi di Selasa (12/9), namun masih bertahan di atas MA20 di kisaran 6930. Jika bertahan di atas MA2O, IHSG menjaga peluang rebound terbatas ke kisaran 6950-6960 di Rabu (13/9). Secara teknikal, Stochastic RSI mengindikasikan oversold pada IHSG.
Terlepas dari faktor teknikal, pergerakan IHSG pada pekan ini dibayangi oleh antisipasi sejumlah data ekonomi penting. Dari eksternal, inflasi AS diperkirakan naik ke 3.6% yoy di Agustus 2023 dari 3.2% yoy di Juli 2023.
Kenaikan inflasi ini kembali memicu spekulasi kenaikan The Fed Rate di FOMC November 2023. Terkait kebijakan moneter, The Fed dijadwalkan rilis hasil FOMC di 20 September 2023 dan ECB dijadwalkan rilis pada 14 September 2023.
Dari dalam negeri, pelaku pasar mengantisipasi penurunan nilai ekspor dan impor di Agustus 2023 yang diperkirakan lebih dalam dibanding penurunan di Juli 2023.
Mencermati segala sentimen yang ada, Head Of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menyebut pasar dapat mencermati peluang bullish continuation pada BRPT, serta potensi rebound pada AKRA, DSNG, ERAA, PGAS, PGEO, BRIS dan BSDE.
Related News
Maximus Insurance Serahkan Jaminan Kecelakaan Diri ke Mahasiswa Unhas
Mitigasi Perubahan Iklim, HUMI Tanam 4 Ribu Bibit Mangrove
Kapitalisasi Pasar dan Nilai Transaksi Harian Kompak Turun Pekan Ini
IHSG Akhir Pekan Ditutup Naik 0,77 Persen, Telisik Detailnya
BKPM: Capai Pertumbuhan 8 Persen Butuh Investasi Rp13.528 Triliun
Hati-hati! Dua Saham Ini Dalam Pengawasan BEI