IHSG Berpotensi Tertekan, Cek Dulu Katalis dan Rekomendasi Sahamnya
EmitenNews.com-Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), pada penutupan perdagangan kemarin, Selasa (28/6) melemah -0,63% atau -44,768 point di level 6.971,287. Total perdagangan di BEI hingga penutupan sore hari ini mencapai 19,29 miliar saham dengan total nilai transaksi Rp 12,44 triliun. Sebanyak 296 saham yang turun, 219 saham yang naik dan 175 saham yang stagnan.
William Surya Wijaya CEO Yugen Sekuritas dalam riset hariannya Rabu (29/6/2022) mengatakan IHSG masih bakal bergerak pada range support diblevel 6921 dan resistance ada di 7074.
Pola pergerakan IHSG terlihat masih memiliki kecenderungan bergerak sideways dengan potensi tekanan yang masih akan membayangi mengingat peluang tekanan yang terdapat pada harga komoditas yang ada menjadi sentimen kurang begitu baik terhadap pergerakan saham saham yang berkaitan dengan harga komoditas, hari ini IHSG berpotensi tertekan.
Saham pilihan kali ini adalah Wika Beton (WTON), Summarecon Agung (SMRA), Alam Sutera Realty (ASRI), Pakuwon Jati (PWON), Bumi Serpong Damai (BSDE), Bank BCA (BBCA), Bank BNI (BBNI), Bank Ina Perdana (BINA) dan Unilever Indonesia (UNVR).
Related News
Menperin: Seluruh Kebutuhan Haji/Umroh Bisa Dipenuhi Industri Nasional
SUPA Masuk Top Gainer, IHSG Menguat di 8.715 pada Sesi I (17/12)
Kendalikan Banjir Jabodetabek, Pembangunan Tanggul Ciliwung Dilanjut
Prabowo Targetkan Papua Swasembada Pangan dalam Tiga Tahun
Pemerintah Hentikan Impor Solar Mulai Tahun Depan
Wall Street Jeblok, IHSG Cenderung Melemah





