EmitenNews.com - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) cenderung mixed. Itu terjadi di tengah aksi wait and see investor atas pemungutan suara pada Rancangan Undang-Undang (RUU) pendanaan pemerintah di Washington. Pasalnya, itu mencangkup perpanjangan batas utang pada Kamis malam, waktu setempat.
Selain itu, investor juga akan terus memantau bagaimana pergerakan imbal hasil obligasi treasury. Di tempat lain, pasar juga akan menanti data PMI manufaktur China September secara konsensus cenderung flat. ”Secara teknikal, Indeks diperkirakan bergerak pada rentang support 6.140, dan resisten 6.170,” tutur Anissa Septiwijaya Research analyst Reliance Sekuritas.
Sejumlah saham laik koleksi antara lain Aneka Tambang (ANTM), Chandra Asri (TPIA), Ramayana Lestari (RALS), Ace Hardware Indonesia (ACES), Jasa Marga (JSMR), dan Smartfren (FREN). (*)
Related News

Diskon Biaya Listrik 50 Persen Berakhir, Maret Berlaku Tarif Normal

Konsumsi Solar Turun 19 Persen Dampak Pembatasan Operasional Truk

Joint Program Optimalisasi Penerimaan Negara 2025 Dimulai

PGN Perluas Penyaluran Gas ke Dapur-Dapur Program MBG

Presiden Minta Struktur Komisaris Bank BUMN Dirampingkan

Intip! Ini 10 Saham Paling Boncos dalam SepekanĀ