EmitenNews.com - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) cenderung mixed. Itu terjadi di tengah aksi wait and see investor atas pemungutan suara pada Rancangan Undang-Undang (RUU) pendanaan pemerintah di Washington. Pasalnya, itu mencangkup perpanjangan batas utang pada Kamis malam, waktu setempat.
Selain itu, investor juga akan terus memantau bagaimana pergerakan imbal hasil obligasi treasury. Di tempat lain, pasar juga akan menanti data PMI manufaktur China September secara konsensus cenderung flat. ”Secara teknikal, Indeks diperkirakan bergerak pada rentang support 6.140, dan resisten 6.170,” tutur Anissa Septiwijaya Research analyst Reliance Sekuritas.
Sejumlah saham laik koleksi antara lain Aneka Tambang (ANTM), Chandra Asri (TPIA), Ramayana Lestari (RALS), Ace Hardware Indonesia (ACES), Jasa Marga (JSMR), dan Smartfren (FREN). (*)
Related News
IHSG Ditutup Naik 1,10 Persen, PGAS, BUKA, BRPT Top Gainers LQ45
Jokowi - PM Lee Bahas Perjanjian Ekstradisi Hingga Investasi di IKN
AlliSya LegacyMax, Solusi Mudah Generasi Muda Siapkan Warisan
Dukung Pelaku UMKM, Bank DKI Gencarkan Layanan JakOne Abank
IHSG Melesat 1,22 Persen di Sesi I
Realisasi Investasi Kuartal I 2024 Capai Rp405,5 Triliun