EmitenNews.com - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) cenderung mixed. Itu terjadi di tengah aksi wait and see investor atas pemungutan suara pada Rancangan Undang-Undang (RUU) pendanaan pemerintah di Washington. Pasalnya, itu mencangkup perpanjangan batas utang pada Kamis malam, waktu setempat.
Selain itu, investor juga akan terus memantau bagaimana pergerakan imbal hasil obligasi treasury. Di tempat lain, pasar juga akan menanti data PMI manufaktur China September secara konsensus cenderung flat. ”Secara teknikal, Indeks diperkirakan bergerak pada rentang support 6.140, dan resisten 6.170,” tutur Anissa Septiwijaya Research analyst Reliance Sekuritas.
Sejumlah saham laik koleksi antara lain Aneka Tambang (ANTM), Chandra Asri (TPIA), Ramayana Lestari (RALS), Ace Hardware Indonesia (ACES), Jasa Marga (JSMR), dan Smartfren (FREN). (*)
Related News

Telisik! Ini 10 Saham Top Losers dalam Sepekan

Periksa! Berikut 10 Saham Top Gainers Pekan Ini

IHSG Drop 4,14 Persen, Kapitalisasi Pasar Sisa Rp14.746 Triliun

Fesyen Muslim Antar RI Jadi Pemain Utama Modest Fashion Global

Dongkrak Produksi, PHR Kembangkan Teknologi CEOR di Lapangan Minas

Kebutuhan Meningkat, Indonesia Bersiap Jadi Hub Energi ASEAN