EmitenNews.com - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) cenderung mixed. Itu terjadi di tengah aksi wait and see investor atas pemungutan suara pada Rancangan Undang-Undang (RUU) pendanaan pemerintah di Washington. Pasalnya, itu mencangkup perpanjangan batas utang pada Kamis malam, waktu setempat.
Selain itu, investor juga akan terus memantau bagaimana pergerakan imbal hasil obligasi treasury. Di tempat lain, pasar juga akan menanti data PMI manufaktur China September secara konsensus cenderung flat. ”Secara teknikal, Indeks diperkirakan bergerak pada rentang support 6.140, dan resisten 6.170,” tutur Anissa Septiwijaya Research analyst Reliance Sekuritas.
Sejumlah saham laik koleksi antara lain Aneka Tambang (ANTM), Chandra Asri (TPIA), Ramayana Lestari (RALS), Ace Hardware Indonesia (ACES), Jasa Marga (JSMR), dan Smartfren (FREN). (*)
Related News

Periksa! Ini 10 Saham Top Losers Sepekan Terakhir

Cek! Berikut 10 Saham Top Gainers dalam Sepekan

Sepekan Melejit 4,01 Persen, IHSG Segel Level 7.106

Biaya Akta Kopdes Merah Putih Maksimal Rp2,5 Juta

Bahlil Izin Presiden Evaluasi Izin Blok Migas yang Terlantar

Presiden Resmikan Produksi Perdana Dua Lapangan Migas di Natuna