IHSG Cetak Rekor All Time High di Sesi I, Ada Pemicunya?
Gambar pergerakan saham
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali naik hingga menembus level tertinggi baru (all time high) pada sesi pertama perdagangan hari ini, Selasa (20/8). IHSG naik 50,18 poin atau 0,67%, yang membawa indeks ke level 7.517,01 di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Sebanyak 342 saham mengalami kenaikan, sementara 201 saham turun, dan 235 saham lainnya tetap stagnan.
Hingga akhir sesi pertama, volume perdagangan saham di bursa mencapai 11,85 miliar saham dengan total nilai transaksi sebesar Rp 13,29 triliun.
Penguatan IHSG didukung oleh kenaikan di sepuluh indeks sektoral. Sektor barang konsumen non-primer mencatat kenaikan tertinggi sebesar 1,38%, diikuti oleh sektor keuangan yang naik 1,08%, dan sektor infrastruktur yang menguat 0,74%. Di sisi lain, hanya satu indeks sektoral yang mengalami penurunan, yaitu sektor barang baku yang turun tipis sebesar 0,09%.
Saham-saham yang yang mengalami kenaikan harga diantaranya GGRM sebesar Rp375 menjadi Rp16.575 per lembar dan BREN sebesar Rp250 menjadi Rp9.450 per lembar serta KARW sebesar Rp250 menjadi Rp2.810 per lembar.
Saham-saham yang mengalami penurunan harga diantaranya GMTD sebesar Rp350 menjadi Rp5.125 per lembar dan MKPI sebesar Rp275 menjadi Rp26.650 per lembar serta DCII sebesar Rp275 menjadi Rp41.625 per lembar.
Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya BBRI sebanyak 27.325 kali senilai Rp854,3 miliar kemudian HMSP sebanyak 17.707 kali senilai Rp145,8 miliar dan EMTK sebanyak 16.006 kali senilai Rp27,7 miliar.
Untuk saham-saham yang berada dalam indeks LQ45, PT Bank Jago Tbk (ARTO) mencatat kenaikan tertinggi dengan menguat 6,23%. Di posisi berikutnya, PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) naik 3,87%, dan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) menguat 3,42%.
Sebaliknya, saham-saham yang mengalami penurunan terbesar dalam indeks LQ45 adalah PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) yang turun 2,48%, diikuti oleh PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) yang melemah 0,91%, dan PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) yang turun 0,70%.
Related News
Maximus Insurance Serahkan Jaminan Kecelakaan Diri ke Mahasiswa Unhas
Mitigasi Perubahan Iklim, HUMI Tanam 4 Ribu Bibit Mangrove
Kapitalisasi Pasar dan Nilai Transaksi Harian Kompak Turun Pekan Ini
IHSG Akhir Pekan Ditutup Naik 0,77 Persen, Telisik Detailnya
BKPM: Capai Pertumbuhan 8 Persen Butuh Investasi Rp13.528 Triliun
Hati-hati! Dua Saham Ini Dalam Pengawasan BEI