IHSG Cetak Rekor, Nilai Transaksi Melambung 106,1 Persen Dalam Sepekan
Ilustrasi gambar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI)
EmitenNews.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat kinerja positif selama periode perdagangan 19-23 Agustus 2024. Seluruh indikator utama menunjukkan peningkatan signifikan, dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mencetak rekor tertinggi sepanjang masa selama tiga hari berturut-turut.
Berdasarkan data yang dirilis BEI pada Jumat (23/8) malam, rata-rata nilai transaksi harian Bursa melonjak 106,10% menjadi Rp19,21 triliun dari Rp9,32 triliun pada pekan sebelumnya. Kenaikan ini mencerminkan peningkatan aktivitas perdagangan yang signifikan di pasar saham Indonesia.
Selain itu, rata-rata volume transaksi harian Bursa juga mengalami kenaikan sebesar 17,65%, mencapai 19,68 miliar lembar saham dari 16,73 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya. Peningkatan ini sejalan dengan bertambahnya rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa, yang naik 6,91% menjadi 1,09 juta kali dari 1,02 juta kali transaksi pada pekan sebelumnya.
IHSG selama sepekan naik 1,51%, ditutup pada level 7.544,298 dari 7.432,090 pada akhir pekan lalu. Rekor baru IHSG ini tercapai pada tiga hari beruntun, yaitu 19 hingga 21 Agustus 2024.
Kapitalisasi pasar Bursa juga mencatatkan peningkatan sebesar 1,75%, menjadi Rp12.779 triliun dari Rp12.560 triliun pada penutupan pekan sebelumnya.
Pergerakan investor asing turut memperkuat sentimen positif di pasar, dengan nilai beli bersih pada perdagangan Jumat (23/8) mencapai Rp2,94 triliun. Sepanjang tahun 2024, investor asing telah mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp12,63 triliun.
Peningkatan ini menunjukkan optimisme pasar yang terus menguat, didukung oleh berbagai faktor ekonomi yang positif serta stabilitas pasar yang terjaga.
Related News
Maximus Insurance Serahkan Jaminan Kecelakaan Diri ke Mahasiswa Unhas
Mitigasi Perubahan Iklim, HUMI Tanam 4 Ribu Bibit Mangrove
Kapitalisasi Pasar dan Nilai Transaksi Harian Kompak Turun Pekan Ini
IHSG Akhir Pekan Ditutup Naik 0,77 Persen, Telisik Detailnya
BKPM: Capai Pertumbuhan 8 Persen Butuh Investasi Rp13.528 Triliun
Hati-hati! Dua Saham Ini Dalam Pengawasan BEI