IHSG di Atas Angin, Intip Saham Bank dan Potensi Reli Pada Saham Energi

EmitenNews.com - Aksi beli selektif pada saham-saham bluechip, terutama di sektor keuangan menopang penguatan IHSG di perdagangan Jumat (7/1).
IHSG diperkirakan melanjutkan penguatannya, dan berpotensi uji resistance 6720 di Senin (10/1) ini. "Meski Stochastic RSI berada pada overbought area, namun berlanjutnya net buy investor asing (Rp944 miliar) di perdagangan Jumat mengindikasikan kecenderungan beli yang cukup besar," ulas analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan.
Salah satu sentimen positif bagi IHSG adalah rilis data cadangan devisa Indonesia sebesar USD144.9 miliar per akhir Desember 2021.
Meski turun USD1 miliar dibanding posisi akhir November 2021, namun cadangan devisa tersebut cukup untuk membiayai 8 bulan impor atau 7.8 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri Pemerintah. Jauh di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.
Merespon data tersebut, nilai tukar Rupiah mencatatkan rebound sebesar 0.24% ke level Rp14,355 per USD di Jumat sore (7/1).
Dengan sejumlah data tersebut menurut Valdy saham-saham bank, terutama ARTO, BBCA, BBRI dan BMRI dapat diperhatikan.
"Pelaku pasar juga dapat memperhatikan potensi rally pada saham-saham energi, terutama di produsen batubara, seperti ADRO, HRUM, PTBA dan ITMG.(fj)
Related News

IHSG Turun 0,61 Persen di Sesi I, BRPT, INKP, MDKA Top Loser LQ45

Wall Street Jeblok, IHSG Lanjut Menyala

Efek BI Rate, IHSG Uji Level Psikologis 8.000

IHSG Jebol 8.008, Angkut Saham BRMS, BRPT, dan SMBR

Sosok Ini Bakal Jadikan FUTR Raksasa Energi Hijau di Indonesia

Eastspring Luncurkan Reksadana Campuran, Cek Detailnya