EmitenNews.com—Setelah pada perdagangan kemarin IHSG turun, pada hari ini pergerakan IHSG diperkirakan masih akan berkutat pada range resistance 7100, posisi pivot ada di level 7050, sedangkan untuk level support IHSG diproyeksikan pada 6980.


IHSG membentuk pola menyerupai dragonfly doji bersamaan dengan intraday rebound ke atas 7000 di Rabu (16/11). Pola tersebut membuka peluang rebound ke kisaran 7030-7050 di Kamis (17/11).


Saham-saham bank menjadi laggards utama IHSG di Rabu (16/11). Hal ini terkait dengan ekspektasi pasar bahwa RDG BI akan kembali menaikan sukubunga acuan sebesar 50 bps. Kebijakan ini dinilai sebagai salah satu upaya untuk menopang nilai tukar Rupiah yang kembali melemah ke Rp15,600 di Rabu (16/11) sore.


Dari eksternal, sentimen negatif berasal dari perlambatan sejumlah indikator makro Tiongkok. Industrial Production tumbuh 5% yoy di Oktober 2022 turun dari 6.3% yoy di September 2022. Penjualan ritel turun 0.5% yoy di Oktober 2022, dibandingkan pertumbuhan 2.5% yoy di September 2022.


Pelaku pasar dapat memperhatikan saham-saham defensif seperti TLKM, INDF, CPIN dan DSNG. Potensi rebound pada ASII, BBCA, BMRI, BBRI dan BBNI juga dapat dicermati.