EmitenNews.com - Indeks di bursa Wall Street semalam ditutup variatif di mana indeks Dow Jones ditutup melemah sedangkan indeks S&P500 dan Nasdaq Composite ditutup menguat pada rekor tertinggi.


Pasar menantikan data inflasi dan pertumbuhan ekonomi AS untuk memprediksi memprediksi apakah The Fed berpotensi berpotensi untukmulai menurunkan suku bunga pada tahun ini.


Selain itupasar juga menantikan earning season triwulan II yang akandimulai dengan dirilisnya laporan keuangan Citigroup danJP Morgan pada hari Jumat. Sementara itu harga minyakmentah dan emas mengalami koreksi.


IHSG pada perdagangan Senin 8 Juli 2024 ditutup melemah 0,03% pada level 7250. Saham sektor energi mengalami koreksi terbesar, sedangkan saham sektor
properti membukukan penguatan terbesar. Investor asing mencatatkan mencatatkan net sell Rp138,31 miliar termasuk transaksi di pasar non regular.


Waterfront Sekuritas memperkirakan pada perdagangan hari ini IHSG akan bergerak pada kisaran support 7215/7195 dan resistance 7275/7295.


Adapun saham pilihan sekuritas ini antara lain BBCA, BBTN, TLKM, ISAT, EXCL,
ASII, SMGR, PTBA, HRUM, BSDE, SMRA, dan UNVR. (*)