EmitenNews.com -IHSG melanjutkan rally di Jumat (15/12). Sejalan dengan Stochastic RSI yang cenderung bergerak naik dan pembentukan sinyal golden cross pada MACD. Hal ini membuka peluang rebound lanjutan IHSG ke kisaran 7200-7250 pada pekan depan.

Sentimen pekan depan diperkirakan masih berasal dari keputusan sejumlah bank sentral dunia. The Fed, ECB dan BoE memutuskan menahan sukubunga acuan pada pertemuan Desember 2023. Selain itu, pasar yang masih merespon positif akan clue terbaru The Fed akan pemangkasan sukubunga acuan sebanyak 3 (tiga) kali di 2024. 

Pada pekan depan, BI akan mengadakan RDG pada 20-21 Desember 2023. BI diperkirakan akan kembali menahan sukubungan acuan di Desember 2023, mengikuti keputusan sejumlah bank sentral pada pekan ini. 

Menurut Valdy Kurniawan Head Of Research PHintraco Sekuritas, hal ini berpotensi mendorong nilai tukar Rupiah untuk beberapa waktu kedepan. Sebagai informasi, nilai tukar Rupiah berada di Rp15,490/USD (+0.032%) di Jumat (15/12) sore.

Dari data ekonomi, sejumlah data penting akan dirilis pada pekan depan. Kawasan Eropa (19/12) dan Inggris (20/12) akan merilis data inflasi bulan November 2023. Sementara, AS akan merilis data GDP Growth Rate QoQ Final (Q3) di Kamis (21/12).

Pasar dapat memperhatikan saham-saham dengan peluang rebound dan rebound lanjutan seperti BBCA, BUMI, MDKA, KLBF, AUTO, BTPS, dan MNCN di pekan depan.