EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang sempat menguat di awal perdagangan kembali terperosok hingga akhir sesi pada Selasa (14/1). IHSG merosot 0,86% atau 60,21 poin ke level 6.956,66, mengakhiri perdagangan di zona merah di Bursa Efek Indonesia (BEI).

IHSG bergerak variatif dari batas bawah di level 6.956 hingga batas atas pada level 7.042 setelah dibuka pada level 7.016.

Total volume transaksi bursa mencapai 16,42 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp 10,03 triliun. Sebanyak 298 saham melemah, 294 saham menguat, dan 210 saham stagnan.

Sebanyak lima indeks sektoral menyeret IHSG ke zona merah. Sektor kesehatan menjadi yang paling terpukul dengan penurunan sebesar 1,36%. Sektor barang konsumsi primer terpangkas 0,94%, sektor keuangan melorot 0,89%, sektor perindustrian turun 0,54%, dan sektor infrastruktur melemah 0,34%.

Di sisi lain, enam sektor masih mampu bertahan di zona hijau. Sektor teknologi melesat 1,51%, sektor barang baku melonjak 0,88%, sektor energi menanjak 0,83%, sektor transportasi dan logistik naik 0,63%, sektor properti dan real estat meningkat 0,34%, dan sektor barang konsumsi nonprimer menguat 0,31%.

Saham-saham yang yang mengalami kenaikan harga diantaranya JSPT sebesar Rp1.800 menjadi Rp10.900 per lembar dan MKPI sebesar Rp1.500 menjadi Rp24.825 per lembar serta CBDK sebesar Rp1.000 menjadi Rp6.075 per lembar.

Saham-saham yang mengalami penurunan harga diantaranya BREN sebesar Rp375 menjadi Rp9.650 per lembar dan CMRY sebesar Rp370 menjadi Rp4.600 per lembar serta ICBP sebesar Rp350 menjadi Rp10.750 per lembar.

Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya BABY sebanyak 146.466 kali senilai Rp20,9 miliar kemudian BBRI sebanyak 66.617 kali senilai Rp1,12 triliun dan PTRO sebanyak 34.309 kali senilai Rp369 miliar.

Top Gainers LQ45
Di antara saham-saham yang tergabung dalam LQ45, beberapa mencatatkan kenaikan signifikan, yaitu:
• PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) yang melesat 10,85%.
• PT Vale Indonesia Tbk (INCO) naik 7,29%.
• PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) menguat 5,77%.

Top Losers LQ45

Sementara itu, beberapa saham LQ45 mengalami penurunan tajam:
• PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) yang anjlok 4,79%.
• PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) turun 4,10%.
• PT Barito Pacific Tbk (BRPT) melemah 3,96%.