EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali pekan ini dengan penurunan signifikan. Pada perdagangan Senin (13/1/2025), IHSG merosot 1,02% atau 71,99 poin, menutup sesi di level 7.016,88 di Bursa Efek Indonesia (BEI).

IHSG bergerak variatif dari batas bawah di level 6.986 hingga batas atas pada level 7.094 setelah dibuka pada level 7.088.

Total volume transaksi di bursa mencapai 16,5 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp 11,7 triliun. Sebanyak 383 saham melemah, 234 saham menguat, dan 186 saham tidak mengalami perubahan.

Sebanyak delapan dari 11 sektor mencatatkan pelemahan, menyeret IHSG ke zona merah. Sektor perindustrian mencatat penurunan terbesar sebesar 1,30%, diikuti oleh sektor keuangan yang turun 1,21%, dan sektor teknologi yang melemah 1,09%. Sektor transportasi dan logistik juga mengalami penurunan sebesar 0,88%.

Sektor infrastruktur turun 0,74%, properti dan real estat terpangkas 0,70%, barang konsumsi nonprimer melemah 0,58%, dan barang konsumsi primer turun 0,47%.

Tiga Sektor Menguat

Di tengah tekanan, tiga sektor masih mampu mencatatkan penguatan. Sektor barang baku naik 0,58%, sektor kesehatan menguat 0,21%, dan sektor energi menanjak 0,10%.

Saham-saham yang yang mengalami kenaikan harga diantaranya JSPT sebesar Rp1.500 menjadi Rp9.100 per lembar dan DAAZ sebesar Rp1.100 menjadi Rp5.550 per lembar serta CBDK sebesar Rp1.015 menjadi Rp5.075 per lembar.

Saham-saham yang mengalami penurunan harga diantaranya PANI sebesar Rp1.250 menjadi Rp.625 per lembar dan MKPI sebesar Rp650 menjadi Rp23.325 per lembar serta BREN sebesar Rp425 menjadi Rp10.025 per lembar.

Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya BBRI sebanyak 119.419 kali senilai Rp1,61 triliun kemudian DGWG sebanyak 61.872 kali senilai Rp71,06 miliar dan PTRO sebanyak 56.613 kali senilai Rp718.09 miliar.

Top Gainers dan Losers LQ45

Dalam kelompok saham LQ45, beberapa saham mencatatkan penguatan tertinggi:

  1. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) naik 7,14%.
  2. PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) naik 4,69%.
  3. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) naik 4,61%.

Sebaliknya, saham-saham yang masuk dalam daftar top losers adalah:

  1. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) turun 4,56%.
  2. PT Bank Jago Tbk (ARTO) turun 4,31%.
  3. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) turun 3,99%.