EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di  Bursa Efek Indonesia (BEI), hingga penutupan perdagangan hari ini Rabu (19/2) anjlok 78,68 poin atau 1,14% ke level 6.794,86.

Pelemahan IHSG dipenutupan hari ini terseret 8 indeks sektor, sedangkan 3 indeks sektor selamat ke zona hijau adalah sektor teknologi yang naik 5,42%, sektor perindustrian naik 0,51% dan sektor barang baku naik 0,27%.

Sedangkan indeks sektor yang turun paling dalam adalah sektor keuangan turun hingga 1,78%,sektor infrastruktur turun 0,85% dan sektor properti turun 0,80%.

Total volume perdagangan saham di BEI mencapai  19,11 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 11,57 triliun. Sebanyak 218 saham naik, 361 saham turun dan 216 saham stagnan.

Saham-saham yang yang mengalami kenaikan harga diantaranya DCII sebesar Rp9.325 menjadi Rp56.025 per lembar dan EDGE sebesar Rp890 menjadi Rp4.470 per lembar serta STTP sebesar Rp1.900 menjadi Rp14.200 per lembar.

Saham-saham yang mengalami penurunan harga diantaranya BBCA sebesar Rp350 menjadi Rp8.950 per lembar dan AMMN sebesar Rp325 menjadi Rp7.025 per lembar serta AADI sebesar Rp300 menjadi Rp8.075 per lembar.

Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya BBCA sebanyak 49.135 kali senilai Rp1,39 triliun kemudian BBRI sebanyak 43.071 kali senilai Rp1,42 triliun dan PSAB sebanyak 42.640 kali senilai Rp154,6 miliar. 

Top losers LQ45 hingga penutupan hari ini adalah, Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) (-8,15%),  Unilever Indonesia Tbk (UNVR) (-5,17%) dan Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) (-5,05%).

Sedangkan Top gainers LQ45 hari ini adalah, Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) (4,60%),  United Tractors Tbk (UNTR) (1,92%) dan Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) (1,91%).