IHSG Ditutup Anjlok 1,44 Persen, Sektor dan Saham Ini Pemicunya
Screen pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI)
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah tajam dengan penurunan sebesar 108,06 poin atau 1,44%, menjadi 7.383,86 pada akhir perdagangan Rabu (6/11) di Bursa Efek Indonesia (BEI).
IHSG bergerak variatif dari batas bawah di level 7.363 hingga batas atas pada level 7.506 setelah dibuka pada level 7.491.
Dari seluruh saham yang diperdagangkan, sebanyak 197 saham mencatatkan kenaikan, 398 saham melemah, dan 195 saham stagnan.
Volume perdagangan saham mencapai 26,18 miliar saham dengan total nilai transaksi sebesar Rp 11,84 triliun.
Hanya dua dari sebelas indeks sektoral yang berhasil berada di zona hijau, yaitu sektor perindustrian yang naik 0,38% dan sektor barang baku yang menguat 0,18%.
Di sisi lain, sembilan sektor lainnya terpuruk, dipimpin oleh sektor teknologi yang anjlok 2,96%, disusul oleh sektor properti dengan penurunan 2,00%, dan sektor keuangan turun 1,77%.
Saham-saham yang yang mengalami kenaikan harga diantaranya JSPT sebesar Rp430 menjadi Rp4.810 per lembar dan KONI sebesar Rp420 menjadi Rp2.110 per lembar serta FILM sebesar Rp400 menjadi Rp3.550 per lembar.
Saham-saham yang mengalami penurunan harga diantaranya DCII sebesar Rp4.025 menjadi Rp40.000 per lembar dan MLPT sebesar Rp1.750 menjadi Rp15.450 per lembar serta GMTD sebesar Rp700 menjadi Rp4.100 per lembar.
Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya BBRI sebanyak 76.559 kali senilai Rp1,15 triliun kemudian PSAB sebanyak 73.533 kali senilai Rp172,1 miliar dan BRMS sebanyak 71.085 kali senilai Rp1,37 triliun.
Saham LQ45 yang menjadi top gainers hari ini adalah PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) dengan kenaikan 3,57%, PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) naik 2,22%, dan PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) yang naik 1,37%.
Sementara itu, top losers LQ45 dipimpin oleh PT Bank Jago Tbk (ARTO) yang turun 6,57%, diikuti oleh PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) turun 6,56%, dan PT Indosat Tbk (ISAT) yang melemah 5,86%.
Related News
IHSG Akhir Pekan Ditutup Naik 0,77 Persen, Telisik Detailnya
BKPM: Capai Pertumbuhan 8 Persen Butuh Investasi Rp13.528 Triliun
Hati-hati! Dua Saham Ini Dalam Pengawasan BEI
BTN Raih Predikat Tertinggi Green Building
IHSG Naik 0,82 Persen di Sesi I, GOTO, BRIS, UNVR Top Gainers LQ45
Perkuat Industri Tekstil, Wamenkeu Anggito Serap Aspirasi Pengusaha