EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang sempat melemah pada sesi pertama berhasil berbalik menguat di sesi kedua hingga penutupan pasar pada Selasa (22/10). IHSG ditutup naik 0,21% atau 16,39 poin ke level 7.788,98 di Bursa Efek Indonesia (BEI).

IHSG bergerak dari batas atas di level 7.801 hingga batas bawah pada level 7.731 setelah dibuka pada level 7.772.

Total volume transaksi di bursa mencapai 10,9 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp13 triliun. Sebanyak 299 saham melemah, sementara 282 saham menguat dan 216 saham stagnan.

Kenaikan IHSG didukung oleh tujuh sektor yang mencatatkan penguatan. Sektor energi memimpin dengan lonjakan 1,36%, diikuti oleh sektor perindustrian yang naik 1,08% dan sektor barang baku yang menguat 1,03%. Sektor teknologi juga mencatatkan kenaikan sebesar 0,96%, sementara sektor barang konsumsi nonprimer dan primer masing-masing naik 0,82% dan 0,52%. Sektor kesehatan turut mencatatkan kenaikan sebesar 0,35%.

Di sisi lain, empat sektor mengalami penurunan meski IHSG menguat. Sektor properti dan real estat melemah 0,23%, sektor keuangan turun 0,08%, sektor infrastruktur melemah 0,04%, dan sektor transportasi serta logistik turun tipis 0,02%.

Saham-saham yang yang mengalami kenaikan harga diantaranya PTRO sebesar Rp2.850 menjadi Rp17.200 per lembar dan CUAN sebesar Rp1.000 menjadi Rp8.350per lembar serta BREN sebesar Rp600 menjadi Rp7.625 per lembar.

Saham-saham yang mengalami penurunan harga diantaranya DCII sebesar Rp600 menjadi Rp45.400 per lembar dan FISH sebesar Rp350 menjadi Rp10.450 per lembar serta FORU sebesar Rp340 menjadi Rp3.150 per lembar.

Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya AWAN sebanyak 125.349 kali senilai Rp8,46 miliar kemudian BSBK sebanyak 85.023 kali senilai Rp59,1 miliar dan BBRI sebanyak 44.935 kali senilai Rp983,7 miliar.

Top gainers hari ini dipimpin oleh PT Astra International Tbk. (ASII) yang naik 3,43%, diikuti oleh PT Media Nusantara Citra Tbk. (MNCN) dengan kenaikan 3,05%, PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) yang naik 2,96%, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) yang menguat 2,25%, dan PT Timah Tbk. (TINS) yang naik 2,21%.

Di sisi lain, top losers dipimpin oleh PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) yang turun 3,02%, diikuti oleh PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) yang melemah 2,90%, PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) yang turun 2,59%, PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) yang turun 2,36%, dan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) yang turun 2,27%.