IHSG Ditutup Naik 0,57 Persen, Sektor dan Saham Ini Pemicunya

Ilustrasi screen pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI)
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan penguatan pada perdagangan terakhir pekan ini, Jumat (30/8), dengan naik 0,57% atau 43,13 poin ke level 7.670,73 di akhir sesi perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI).
IHSG bergerak dari batas bawah di level 7.616 hingga batas atas pada level 7.673 setelah dibuka pada level 7.627.
Total volume transaksi di bursa mencapai 22,9 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp 26,1 triliun. Dari seluruh saham yang diperdagangkan, sebanyak 310 saham mengalami penguatan, 274 saham melemah, dan 207 saham stagnan.
Tujuh indeks sektoral turut menguat bersama IHSG. Sektor infrastruktur mencatat kenaikan tertinggi sebesar 1,22%, diikuti sektor transportasi dan logistik yang naik 0,96%, serta sektor teknologi yang menguat 0,66%.
Sektor barang konsumsi nonprimer naik 0,48%, sektor barang baku naik 0,33%, sektor kesehatan menguat 0,17%, dan sektor barang konsumsi primer naik 0,11%. Namun, empat sektor mengalami pelemahan. Sektor energi terpangkas 0,54%, sektor perindustrian turun 0,44%, sektor properti dan real estat melemah 0,38%, dan sektor keuangan terkoreksi 0,12%.
Saham-saham yang yang mengalami kenaikan harga diantaranya GGRM sebesar Rp700 menjadi Rp16.375 per lembar dan STTP sebesar Rp700 menjadi Rp13.550 per lembar serta MSIN sebesar Rp675 menjadi Rp7.650 per lembar.
Saham-saham yang mengalami penurunan harga diantaranya GEMS sebesar Rp1.450 menjadi Rp14.000 per lembar dan PNGO sebesar Rp380 menjadi Rp1.940 er lembar serta CMRY sebesar Rp310 menjadi Rp4.940 per lembar.
Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya BSBK sebanyak 69.732 kali senilai Rp93,9 miliar kemudian BDKR sebanyak 34.337 kali senilai Rp105,1 miliar dan TOBA sebanyak 20.021 kali senilai Rp141,19 miliar.
Top gainers LQ45 hari ini dipimpin oleh PT Gudang Garam Tbk (GGRM) yang naik 4,47%, PT Vale Indonesia Tbk (INCO) yang menguat 3,23%, dan PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) yang naik 2,89%.
Di sisi lain, top losers LQ45 terdiri dari PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) yang turun 2,99%, PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) yang melemah 2,94%, dan PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) yang terkoreksi 2,61%.
Related News

Menkop: Kopdes Merah Putih Ciptakan 1-2 Juta Lapangan Kerja

IHSG Ditutup Melesat 1,43 Persen, Saham Tambang Pemicunya

Tony Blair Sokong Komdigi Percepat Layanan Pemerintah Berbasis Digital

Ekspor Produk Kulit 2024 Naik 8 Persen, Capai USD4,6 Miliar

QRIS dan GPN Khawatirkan AS, BI Tegaskan Prinsip Kesetaraan

Hormati Proses Hukum, Bank DKI Ajak Publik Tunggu Hasil Tes Forensik