EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup di zona hijau pada akhir pekan ini setelah mengalami tekanan sebelumnya.

IHSG mencatat kenaikan sebesar 43,33 poin atau 0,60% ke level 7.287,19 pada penutupan perdagangan Jumat (8/11/2024) di Bursa Efek Indonesia (BEI)

Namun, secara mingguan, IHSG tercatat melemah 2,91%. Dari total 11 sektor di BEI, enam sektor berhasil menguat. Kenaikan tertinggi dicatat oleh sektor bahan baku sebesar 3,09%, diikuti sektor teknologi yang naik 2,19%, sektor transportasi 0,70%, sektor perindustrian 0,36%, sektor infrastruktur 0,12%, dan sektor kesehatan 0,06%.

Di sisi lain, lima sektor mengalami penurunan. Sektor barang konsumen non-primer mencatat penurunan terbesar sebesar 2,34%, disusul sektor properti dan real estate yang turun 0,42%, sektor keuangan turun 0,21%, sektor energi turun 0,18%, dan sektor barang konsumen primer turun 0,02%.

Volume perdagangan saham pada hari Jumat mencapai 16,93 miliar dengan nilai transaksi sebesar Rp10,04 triliun. Sebanyak 289 saham menguat, 287 saham melemah, dan 204 saham stagnan.

Saham-saham yang yang mengalami kenaikan harga diantaranya MLPT sebesar Rp2.500 menjadi Rp15.000 per lembar dan BREN sebesar Rp875 menjadi Rp6.875 per lembar serta TPIA sebesar Rp575 menjadi Rp7.275 per lembar.

Saham-saham yang mengalami penurunan harga diantaranya DSSA sebesar Rp1.800 menjadi Rp41.450 per lembar dan POLU sebesar Rp475 menjadi Rp1.440 per lembar serta JSPT sebesar Rp430 menjadi Rp3.900 per lembar.

Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya AWAN sebanyak 98.865 kali senilai Rp7,96 miliar kemudian BBRI sebanyak 49.330 kali senilai Rp977,14 miliar dan BRMS sebanyak 49.145 kali senilai Rp769,3 miliar.


Saham-saham LQ45 dengan kenaikan tertinggi (Top Gainers) adalah:
1. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) naik 5,62% ke Rp940 per saham
2. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) naik 4,96% ke Rp1.375 per saham
3. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) naik 3,45% ke Rp9.000 per saham

Sementara itu, saham-saham LQ45 yang mencatat penurunan tertinggi (Top Losers) adalah:
1. PT Indosat Tbk (ISAT) turun 4,80% ke Rp2.180 per saham
2. PT Essa Industries Indonesia Tbk (ESSA) turun 4,55% ke Rp840 per saham
3. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) turun 3,21% ke Rp755 per saham