EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencetak rekor baru pada perdagangan Selasa (17/9), menyentuh all time high (ATH). IHSG ditutup naik 0,25% atau 19,65 poin ke 7.831,78. 

Rekor tertinggi IHSG sebelumnya di level 7.812 pada 13 September 2024. Sepanjang tahun ini, IHSG telah menembus rekor penutupan tertinggi sebanyak 19 kali.

IHSG bergerak dari batas bawah di level 7.802 hingga batas atas pada level 7.854 setelah dibuka pada level 7.812.

Penguatan IHSG hari ini ditopang oleh sembilan indeks sektoral, dengan sektor teknologi memimpin kenaikan sebesar 1,79%. 

Sektor barang konsumsi nonprimer juga melonjak 1,63%, diikuti oleh sektor kesehatan yang naik 1,15%, dan sektor transportasi dan logistik yang tumbuh 1,04%.

Sektor energi menguat 0,89%, sektor keuangan naik 0,81%, sektor perindustrian terangkat 0,56%, sektor barang baku menguat 0,36%, dan sektor barang konsumsi naik tipis 0,07%.

Hanya dua sektor yang mencatatkan penurunan, yaitu sektor infrastruktur yang melemah 0,82% dan sektor properti serta real estat yang turun 0,20%.

Total volume transaksi bursa mencapai 24,13 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp 11,9 triliun. Sebanyak 324 saham mengalami penguatan, sementara 257 saham melemah, 216 saham stagnan.

Top gainers LQ45 hari ini adalah PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) yang melonjak 8,39%, PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) yang naik 7,83%, dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) yang menguat 6,56%. 

Sementara itu, top losers LQ45 meliputi PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) yang turun 1,74%, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) yang melemah 1,34%, dan PT XL Axiata Tbk (EXCL) yang turun 1,29%.

Saham-saham yang yang mengalami kenaikan harga diantaranya LIFE sebesar Rp1.450 menjadi Rp8.725 per lembar dan DCII sebesar Rp600 menjadi Rp58.700 per lembar serta SONA sebesar Rp405 menjadi Rp2.065 per lembar.

Saham-saham yang mengalami penurunan harga diantaranya STTP sebesar Rp1.600 menjadi Rp14.825 per lembar dan BREN sebesar Rp25 menjadi Rp11.150 per lembar serta DNET sebesar Rp625 menjadi Rp8.875 per lembar.

Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya BSBK sebanyak 77.012 kali senilai Rp48,04 miliar kemudian BRIS sebanyak 34.316 kali senilai Rp610,6 miliar dan GOTO sebanyak 31.143 kali senilai Rp477,2 miliar.