IHSG Ditutup Turun 0,28 Persen, Telisik Saham dan Sektornya
Ilustrasi gambar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI)
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada akhir perdagangan awal pekan ini, Senin (11/11).
IHSG ditutup melemah 0,28% atau turun 20,73 poin ke posisi 7.266,46 di Bursa Efek Indonesia (BEI).
IHSG bergerak variatif dari batas bawah di level 7.182 hingga batas atas pada level 7.287 setelah dibuka pada level 7.287.
Total volume transaksi mencapai 23,5 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp13,1 triliun. Sebanyak 397 saham mengalami pelemahan, 190 saham menguat, dan 196 saham stagnan.
Delapan indeks sektoral berada di zona merah dan menahan IHSG. Sektor properti dan real estat mencatat penurunan terdalam sebesar 1,83%, disusul oleh sektor perindustrian yang turun 1,63%, serta sektor kesehatan yang melemah 1,31%.
Sektor transportasi dan logistik juga merosot 1,04%, diikuti sektor infrastruktur yang turun 0,99%. Sektor barang konsumsi nonprimer melemah 0,98%, sektor keuangan turun 0,63%, dan sektor barang konsumsi primer melemah 0,28%.
Di sisi lain, tiga sektor berhasil mencatatkan kenaikan. Sektor teknologi mengalami lonjakan tertinggi sebesar 2,85%, diikuti sektor energi yang naik 0,42%, dan sektor barang baku yang menguat tipis 0,06%.
Beberapa saham dalam indeks LQ45 yang mencatat kenaikan tertinggi hari ini adalah PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dengan kenaikan 3,17%, PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) yang naik 2,78%, dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) yang menguat 2,20%.
Sementara itu, saham dengan penurunan terbesar dalam indeks LQ45 adalah PT United Tractors Tbk (UNTR) yang melemah 4,92%, diikuti PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) yang turun 4,03%, dan PT Bank Jago Tbk (ARTO) yang melemah 3,85%.
Saham-saham yang yang mengalami kenaikan harga diantaranya MLPT sebesar Rp3.000 menjadi Rp18.000 per lembar dan PTRO sebesar Rp825 menjadi Rp19.075 per lembar serta DCII sebesar Rp700 menjadi Rp40.700 per lembar.
Saham-saham yang mengalami penurunan harga diantaranya DSSA sebesar Rp3.600 menjadi Rp37.850 per lembar dan UNTR sebesar Rp1.350 menjadi Rp26.100 per lembar serta PANI sebesar Rp1.075 menjadi Rp15.725 per lembar.
Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya BABY sebanyak 176.753 kali senilai Rp17,8 miliar kemudian BBRI sebanyak 98.708 kali senilai Rp2,24 triliun dan BRMS sebanyak 55.772 kali senilai Rp892,13 miliar.
Related News
Untuk Kepemilikan Langsung, Direktur Ini Tambah Saham IPCM
Untuk Investasi, Direktur Ini Tambah Kepemilikan Saham Petrosea (PTRO)
Tambah Kepemilikan, Wadirut Ini Kini Kuasai 6,83 Persen Saham PANR
Bumi Resources (BUMI) akan Gelar Private Placement, Ingat Jadwalnya
Bank OCBC NISP Kuartal III Catat Laba Naik 25,2 Persen, Cek Pemicunya
Pentolan Emiten Prajogo (PTRO) Cicil Saham Lagi Harga Terendah