EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan sejak awal perdagangan hingga penutupan pasar pada Senin (28/10), melemah 0,78% atau 60,03 poin ke level 7.634,63 di Bursa Efek Indonesia (BEI). 

IHSG bergerak variatif dari batas bawah di level 7.599 hingga batas atas pada level 7.714 setelah dibuka pada level 7.694.

Volume transaksi di bursa mencapai 10,4 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp9,4 triliun. Sebanyak 365 saham mengalami penurunan, 203 saham menguat, dan 227 saham stagnan.

Penurunan IHSG didorong oleh enam sektor utama yang berada di zona merah, dengan sektor teknologi turun tajam sebesar 1,48%, disusul sektor infrastruktur yang turun 1,34%, sektor kesehatan terpangkas 0,86%, sektor keuangan melorot 0,85%, sektor energi melemah 0,56%, dan sektor barang konsumsi primer turun tipis 0,07%.

Di sisi lain, lima sektor berhasil menguat meskipun IHSG melemah, antara lain sektor perindustrian yang naik 0,41%, sektor properti dan real estat menguat 0,36%, sektor barang baku meningkat 0,23%, sektor barang konsumsi nonprimer naik 0,15%, serta sektor transportasi dan logistik yang menguat tipis 0,14%.

Saham-saham yang yang mengalami kenaikan harga diantaranya DSSA sebesar Rp1.500 menjadi Rp46.500 per lembar dan MLPT sebesar Rp1.375 menjadi Rp15.275 per lembar serta SONA sebesar Rp1.175 menjadi Rp7.175 per lembar.

Saham-saham yang mengalami penurunan harga diantaranya DCII sebesar Rp850 menjadi Rp44.500 per lembar dan MFIN sebesar Rp650 menjadi Rp3.430 per lembar serta PTRO sebesar Rp600 menjadi Rp16.300 per lembar.

Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya BBRI sebanyak 70.606 kali senilai Rp906,8 miliar kemudian BSBK sebanyak 69.975 kali senilai Rp76,2 miliar dan AWAN sebanyak 65.442 kali senilai Rp4,92 miliar.

Top gainers LQ45 hari ini terdiri dari:

  • PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), naik 2,59%.
  • PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP), naik 1,87%.
  • PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), naik 1,58%.

Top losers LQ45 hari ini meliputi:

  • PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), turun 5,69%.
  • PT Harum Energy Tbk (HRUM), turun 5,34%.
  • PT Indosat Tbk (ISAT), turun 4,78%.