EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah tipis 0,43 poin atau 0,01 persen ke level 7.760,95 pada akhir perdagangan Rabu (11/9). 

IHSG bergerak variatif dari batas bawah di level 7.736 hingga batas atas pada level 7.802 setelah dibuka pada level 7.761.

Penurunan IHSG di penutupan hari ini dipicu pelemahan terdalam adalah sektor barang konsumen non-primer yang turun 2,24%. Sektor infrastruktur dan sektor perindustrian juga melemah masing-masing sebesar 0,45%.

Sedangkan lima indeks sektor naik tertinggi adalah sektor teknologi dengan kenaikan sebesar 1,66%, diikuti oleh sektor properti yang naik 0,87% dan sektor transportasi yang naik 0,78%. 

Volume perdagangan saham di bursa hari ini mencapai 18,86 miliar saham dengan total nilai transaksi sebesar Rp 10,82 triliun, mencerminkan aktivitas perdagangan yang cukup tinggi di pasar saham Indonesia. 

Dari total saham yang diperdagangkan, sebanyak 225 saham mencatatkan kenaikan, 351 saham mengalami penurunan, dan 220 saham lainnya stagnan. 

Saham-saham unggulan di indeks LQ45 juga mengalami pergerakan yang beragam.

Di antara saham-saham dalam indeks LQ45, PT Barito Pacific Tbk (BRPT) menjadi top gainer hari ini dengan kenaikan sebesar 8,18%. Diikuti oleh PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) yang naik 3,82% dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) yang menguat 3,77%. Saham-saham ini mendapatkan sentimen positif dan menarik minat investor.

Sementara itu, di sisi lain, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) menjadi top loser di indeks LQ45 dengan penurunan sebesar 2,34%. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) juga melemah sebesar 2,27%, diikuti oleh PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) yang turun 2,13%. 

Saham-saham yang yang mengalami kenaikan harga diantaranya DCII sebesar Rp1.750 menjadi Rp43.500 per lembar dan LIFE sebesar Rp1.000 menjadi Rp6.050 per lembar serta PANI sebesar Rp850 menjadi Rp9.800 per lembar.

Saham-saham yang mengalami penurunan harga diantaranya MSIN sebesar Rp875 menjadi Rp7.125 per lembar dan UNTR sebesar Rp475 menjadi Rp26.225 per lembar serta KARW sebesar Rp420 menjadi Rp3.840 per lembar.

Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya BSBK sebanyak 56.568 kali senilai Rp2,7 miliar kemudian PSAB sebanyak 54.316 kali senilai Rp179,6 miliar dan BRPT sebanyak 36.186 kali senilai Rp527,02 miliar.