EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Kamis (16/12) masuk fase sideways. Itu setelah kemarin ditutup pada level MA 20, indicator stochastic berbalik arah, dan telah golden cross.
Kondisi itu, menjadi sinyal positif IHSG hari ini. Oleh Karena itu, IHSG hari ini, akan bergerak bervariasi namun cenderung bullish.
IHSG hari ini, akan mengorbit rentang support 6.580, dan resistance level 6.680. Sejumlah saham berpotensi menguat antara lain BRPT, BBRI, TPIA,, ISAT, GGRP, ACES, dan ASII.
”IHSG hari ini, akan bergerak sideways dengan sedikit ditingkahi peluang penguatan,” tutur Lukman Hakim, Research Analyst Reliance Sekuritas.
Sementara itu, bursa Asia dibuka kompak menguat. Indeks Nikkei 225 Jepang berhasil menguat 1,43 persen, dan indeks Kospi Korea Selatan (Korsel) surplus 0,80 persen. Indeks Asia pada perdagangan hari ini akan terseret bursa regional yang ditutup menguat khususnya bursa saham Amerika Serikat (AS) Wall Street setelah ada rapat The Fed.
Sekadar informasi, pada perdagangan pekan kemarin IHSG ditutup menguat 0,16 persen menjadi 6.626. Para investor reaktif atas rilis laporan neraca dagang Indonesia di bawah ekspektasi. Itu membuat IHSG goyah, dan menurunkan kepercayaan pelaku pasar.
Hari ini, para investor akan merespon hasil rapat The Fed yang akan memberhentikan pembelian pandemic-era bond pada Maret 2022. The Fed akan menaikkan suku bunga pada 2022. Namun, keputusan The Fed sesuai ekspektasi pasar. Sektor pendorong IHSG yakni keuangan surplus 0,45 persen, industri 0,39 persen, dan barang konsumsi non-primer naik 0,37 persen. (*)
Related News
Wall Street Meroket, IHSG Konsisten Negatif
IHSG Lesu, Koleksi Saham JSMR, TLKM, dan ANTMĀ
Tertekan, IHSG Orbit Level 7.070
Fokus Layanan, Bisnis Employee Benefit Generali Indonesia Meningkat
DPR Minta Menkeu Pertimbangkan Lagi Kenaikan PPN 12 Persen
Apple Naikkan Proposal Investasi 10 Kali Lipat Jadi Rp1,58 Triliun