IHSG Konsolidasi, Investor Wait and See

Pengunjung mengabadikan pergerakan saham di layar Main Hall Bursa Efek Indonesia melalui smartphone. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan melanjutkan konsolidasi. Sepanjang perdagangan hari ini, Kamis, 12 September 2024, IHSG akan bergerak pada rentang 7.700-7.800. Pasar cenderung wait and see terhadap rilis data global baik dari kawasan Eropa maupun Amerika Serikat (AS).
Nah, dari sisi teknikal, IHSG membentuk pola spinning top, dan MACD bergerak sideways. Setelah rilis data inflasi dari sisi konsumen, pasar kini menantikan data inflasi produsen dari sisi produsen AS dengan perkiraan stabil di level 0,10 persen MoM.
Selain itu, pada hari bersamaan, pasar juga mengantisipasi rilis data klaim pengangguran AS yang diperkirakan meningkat menjadi 231 ribu dari level sebelumnya 227 ribu. Itu menunjukkan potensi pelambatan pasar tenaga kerja.
Fokus pasar juga akan tertuju pada Eropa. Di mana, Euro Central Bank (ECB) diperkirakan menurunkan suku bunga, sebesar 25 bps menjadi 4 persen dari 4,25 persen. Bank Indonesia (BI) diyakini masih tetap dengan arah kebijakan sebelumnya, yaitu menahan suku bunga acuan dalam rapat dewan gubernur (RDG) September 2024 mendatang.
Berdasar data dan fakta itu, Phintraco Sekuritas menyarankan pelaku pasar untuk mengoleksi sejumlah saham berikut. Antara lain Erajaya Swasembada (ERAA), Essa Industries (ESSA), Barito Pacific (BRPT), Telkom Indonesia (TLKM), dan XL Axiata (EXCL). (*)
Related News

IHSG Melesat 1,51 Persen, Nilai Kapitalisasi Pasar Rp12.561 Triliun

Kawal Engagement Berkelanjutan, Nasabah BTN Prospera Naik 170 Persen

Menkeu Lantik Dirjen Pajak dan Bea Cukai yang Baru

Seharian Hijau, IHSG Ditutup Naik 0,66 Persen ke Level 7.214

WoW! Mulai 17 Agustus Sudah Bisa Transaksi Pakai QRIS di Jepang

Presiden Setuju Huayou Gantikan LG di Proyek Hilirisasi Baterai