IHSG Lanjut Melemah, Pantau Saham INCO, TPIA hingga MBMA
ilustrasi indeks mengalami koreksi. Dok/EmitenNews.com
EmitenNews.com - Pada perdagangan akhir pekan lalu, indeks di bursa Wall Street ditutup bervariasi dengan mayoritas menguat. Kondisi itu, mengantarkan indeks Dow Jones mencatat rekor lonjakan terbaik tahun ini. Data personal consumption expenditure (PCE) April sesuai ekspektasi sukses menjadi sentimen positif pasar.
Sementara itu berlanjutnya aksi ambil untung di saham Nvidia membuat Nasdaq harus berakhir di zona merah. Berdasarkan data dari badan analisis ekonomi Amerika pada April lalu PCE naik 2.7% yoy/0.3% mom atau sama dengan sebelumnya dan konsensus. Sementara itu PCE inti tercatat naik 2.8% yoy/0.2% mom.
Retail Research CGS International Sekuritas Indonesia menyatakan, menguatnya mayoritas indeks di bursa Wall Street seiring sesuai ekspektasinya PCE April diprediksi akan menjadi sentimen positif untuk indeks harga saham gabungan.
Sementara itu peluang berlanjutnya tekanan terhadap BREN seiring pemberlakuan FCA diprediksi masih akan menjadi katalis negatif di pasar. IHSG diprediksi akan melanjutkan pelemahannya dengan kisaran support 6860/6750 dan resist 7080/7195.
TLKM Spec Buy dengan support 2840 cut loss jika break di bawah 2780, jika tidak break di bawah 2840, potensi naik 2960-3020 short term.
INCO Spec Buy dengan support 4860, cut loss jika break di bawah 4750 jika tidak break di bawah 4860, potensi naik 5075-5200 short term.
ADRO Spec Buy dengan support 2710 cut loss jika break di bawah 2650, jika tidak break di bawah 2710, potensi naik 2830-2890 short term.
SSIA Spec Buy dengan support 1155 cut loss jika break di bawah 1120, jika tidak break di bawah 1155, potensi naik 1225-1260 short term.
TPIA Spec Buy dengan support 8925, cutloss jika break di bawah 8675, jika tidak break di bawah 8925, potensi naik ke 9425-9675 short term.
MBMA Spec Buy dengan support 650, cut loss jika break di bawah 630 jika tidak break di bawah 650, potensi naik 690-710 short term.
Related News
IHSG Akhir Pekan Ditutup Naik 0,77 Persen, Telisik Detailnya
BKPM: Capai Pertumbuhan 8 Persen Butuh Investasi Rp13.528 Triliun
Hati-hati! Dua Saham Ini Dalam Pengawasan BEI
BTN Raih Predikat Tertinggi Green Building
IHSG Naik 0,82 Persen di Sesi I, GOTO, BRIS, UNVR Top Gainers LQ45
Perkuat Industri Tekstil, Wamenkeu Anggito Serap Aspirasi Pengusaha