EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin mengalami technical rebound mendekati level psikologis 7.200. Secara teknikal, terbentuk golden cross di pivot area pada stochastic RSI. Berdasar indikasi itu, sepanjang perdagangan hari ini, Rabu, 20 November 2024, IHSG berpotensi melanjutkan rebound ke posisi 7.230-7.250. 

Saat ini, fokus pasar tertuju pada keputusan Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI), dan petunjuk BI mengenai potensi pelonggaran kebijakan moneter edisi 2025. Konsensus menunjukkan keyakinan BI akan menahan suku bunga di level 6 persen. 

Namun, sejumlah ekonom masih menilai terdapat peluang BI memangkas suku bunga acuan, khususnya kalau mempertimbangkan upaya menjaga pertumbuhan ekonomi. Nah, dari regional, pasar mengantisipasi Loan Prime Rate (LPR) China periode November 2024. 

Tingkat suku bunga pinjaman 1 tahun diperkirakan tetap berada di level 3,10 persen, dan tingkat suku bunga pinjaman 5 tahun stabil di kisaran 3,60 persen. Bagi pasar modal indonesia, kondisi tersebut meredam potensi capital outflow. 

Berdasar data dan fakta tersebut, Phintraco Sekuritas menyarankan para pelaku pasar untuk mengoleksi sejumlah berikut. Antara lain Bank Neo Commerce (BBYB), Bank Jago (ARTO), Elang Mahkota alias Emtek (EMTK), Indofood Sukses Makmur (INDF), dan Astra Motor (ASII).