EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menyudahi 2024 menguat 0,62 persen menjadi 7.079. Kalau IHSG bertahan di atas 6.931, berpotensi untuk melanjutkan tren positif. Yaitu, menjangkau level 7.217-7.394.

Sebaliknya, kalau IHSG gagal mempertahankan posisi 6.931, akan sangat rawan mengalami koreksi. Potensial menuju kisaran 6.835-6.922. Oleh karena itu, sepanjang perdagangan hari ini, Kamis, 2 Januari 2025, IHSG akan mengitari level support 6.843-6.951, dan resistance 7.118-7.263.

Berdasar data itu, MNC Sekuritas merekomendasikan kepada para investor untuk mengoleksi sejumlah saham berikut. Yaitu, Bukalapak (BUKA) buy on weakness Rp121-125 per saham dengan Proyeksi harga mencapai Rp132-139 per helai, dan stop loss di posisi Rp119 per eksemplar. 

Darma Henwa (DEWA) buy on weakness Rp106-110 per helai dengan target Rp117-130 per saham, dan stop loss Rp103 per lembar. Dan, Bukit Asam (PTBA) buy on weakness Rp2.660-2.710 per helai dengan proyeksi Rp2.800-2.880, dan stop loss Rp2.640 per eksemplar. 

Bank Jago (ARTO) buy on weakness di posisi Rp2.180-2.360 per lembar, dengan proyeksi harga di kisaran Rp2.580-2.700 per saham, dan stop loss di level Rp2.130 per eksemplar. (*)