EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 14,46 poin atau 0,20% ke level 7.146,79 pada akhir perdagangan sesi I hari ini, Senin (18/11) di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Sebanyak 206 saham mengalami kenaikan, 367 saham melemah, dan 206 saham lainnya stagnan.

Total volume perdagangan saham hingga sesi I mencapai 11,27 miliar lembar saham dengan total nilai transaksi sebesar Rp5,14 triliun.

Hanya empat indeks sektoral yang berhasil bertahan di zona hijau. Kenaikan tertinggi tercatat di sektor barang baku yang naik 0,97%, disusul sektor barang konsumen nonprimer yang menguat 0,93%, dan sektor transportasi yang naik 0,37%. Sementara itu, sektor infrastruktur mencatat penurunan terdalam sebesar 0,81%, diikuti sektor teknologi yang melemah 0,74%, dan sektor properti yang turun 0,73%.

Saham-saham yang yang mengalami kenaikan harga diantaranya JSPT sebesar Rp1.090 menjadi Rp5.450 per lembar dan CITA sebesar Rp520 menjadi Rp3.800 per lembar serta TGKA sebesar Rp450 menjadi Rp6.725 per lembar.

Saham-saham yang mengalami penurunan harga diantaranya MLPT sebesar Rp4.625 menjadi Rp27.400 per lembar dan UNTR sebesar Rp350 menjadi Rp26.200 per lembar serta PNSE sebesar Rp200 menjadi Rp895 per lembar.

Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya BBRI sebanyak 40.923 kali senilai Rp503,2 miliar kemudian BRMS sebanyak 37.995 kali senilai Rp751,2 miliar dan DAAZ sebanyak 36.799 kali senilai Rp132,05 miliar.

Top gainers dalam indeks LQ45 hingga sesi I adalah PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dengan kenaikan 6,25%, PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) yang naik 3,99%, dan PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) yang menguat 2,50%.

Di sisi lain, top losers LQ45 meliputi PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) yang melemah 5,52%, PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) turun 3,57%, dan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) yang melemah 3,33%.