IHSG Melemah di Sesi I, Sektor Ini Penyebabnya
Lantai perdagangan saham di BEI
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau melemah hingga akhir perdagangan sesi pertama pada Jumat (21/11/2025). Pada pukul 11.30 WIB, IHSG terkoreksi 20,578 poin atau 0,24% ke level 8.399,339.
Pelemahan IHSG terjadi seiring turunnya mayoritas indeks sektoral. Sektor Transportasi & Logistik membukukan pelemahan terdalam dengan koreksi 0,62%. Disusul sektor Keuangan yang turun 0,59%, Infrastruktur melemah 0,54%, Barang Konsumen Primer turun 0,46%, dan Energi tertekan 0,27%.
Sektor lainnya turut melemah, yakni Perindustrian turun 0,25%, Barang Baku terkoreksi 0,19%, dan Kesehatan melemah tipis 0,01%.
Di sisi lain, sektor Teknologi menjadi penopang utama pasar dengan lonjakan 2,32% pada sesi I. Penguatan juga terjadi pada sektor Properti & Real Estate yang naik 1,03%, serta sektor Barang Konsumen Non-Primer yang menguat 0,47%.
Total volume transaksi bursa mencapai 20,59 miliar saham dengan nilai Rp 8,53 triliun. Bursa mencatat 336 saham melemah, 264 saham menguat, dan 205 saham stagnan.
Untuk jajaran LQ45, Indosat Tbk (ISAT) menjadi top loser setelah anjlok 3,27%, diikuti Telkom Indonesia Tbk (TLKM) yang turun 3,02% dan Bumi Resources Tbk (BUMI) melemah 2,65%.
Adapun top gainers LQ45 siang ini dipimpin GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) yang melonjak 6,57%. Selanjutnya Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) naik 4,74% dan Surya Citra Media Tbk (SCMA) menguat 3,33%.
Related News
BI Perkuat Perlindungan Konsumen Lewat Tiga Pilar
BEI Bekukan Yugen Sekuritas
Wall Street Drop, IHSG Tetap Melaju
Cenderung Koreksi, IHSG Menuju 8.350
IHSG Lanjut Menguat, Koleksi Saham CUAN, AADI, dan PANI
IHSG Ditutup Naik Tipis, Tapi Banyak Saham yang Meroket





