IHSG Melonjak 3,3 Persen di Sesi I, BBNI, SMGR, MDKA Top Gainers LQ45

Lantai perdagangan saham di BEI.
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga penutupan perdagangan sesi I Rabu (26/3) menguat 209,179 poin atau 3,355% di level 6.444,798.
Penguatan IHSG di sesi I disumbang kenaikan seluruh indeks sektor. yaitu IDX Sektor Barang Baku yang melonjak 4,03%, IDX Sektor Keuangan naik 2,96%, IDX Sektor Transportasi dan Logistik naik 2,82%, IDX Sektor Infrastruktur menguat 2,71% dan IDX Sektor Energi naik 2,62%.
Selanjutnya, IDX Sektor Barang Konsumen Non-Primer naik 2,22%, IDX Sektor Properti dan Real Estate naik 2,14%, dan IDX Sektor Barang Konsumen Primer naik 2,14%, IDX Sektor Perindustrian naik 2,11%, IDX Sektor Teknologi naik 1,65% dan IDX Sektor Kesehatan menguat 0,7%.
Total volume transaksi bursa mencapai 19,357 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 27,14 triliun. Sebanyak 490 saham naik harga, 134 turun harga dan 164 stagnan.
Saham-saham yang yang mengalami kenaikan harga diantaranya DCII sebesar Rp3.000 menjadi Rp168.000 per lembar dan POLU sebesar Rp1.475 menjadi Rp8.875 per lembar serta ADES sebesar Rp850 menjadi Rp9.925 per lembar.
Saham-saham yang mengalami penurunan harga diantaranya MLPT sebesar Rp775 menjadi Rp40.225 per lembar dan JSPT sebesar Rp350 menjadi Rp7.050 per lembar serta TRUS sebesar Rp140 menjadi Rp715 per lembar.
Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya BBRI sebanyak 48.764 kali senilai Rp1,36 triliun kemudian BMRI sebanyak 38.871 kali senilai Rp1,66 triliun dan BBCA sebanyak 36.618 kali senilai Rp1,51 triliun.
Top gainers LQ45 hingga siang ini terdiri dari, Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) naik 8,46%, Semen Indonesia Tbk (SMGR) naik 6,77% dan Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) naik 6,67%.
Related News

Produksi Migas PHE Tumbuh 5% dalam Tiga Tahun Terakhir

Perkuat Struktur, Kemenkeu Bentuk Tiga Unit Baru Strategis

RI-Singapura Gelontorkan USD10 Miliar Garap Energi Hijau

IHSG Ditutup Turun 0,68 Persen, 3 Saham LQ45 Ini Pemicunya

Pelanggan KA Panoramic Januari-Mei 2025 Bertambah 34,38 Persen

Kemenperin Inisiasi Siprosatu, Percepat Digitalisasi Industri Sawit